BANGKINANG(HR)- Jalan Sumbar Riau terancam putus total di KM 32/93, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, karena tebing pengaman jalan saat ini telah longsor.
Pantauan di lapangan, longsor semakin melebar dan batu yang dipasang di sebelah kanan jalan dari Sumbar telah longsor hingga ke dasar tanah. Materil tembok penahan tebing itu juga sudah berserakan. Sekitar 1 meter mengarah ke tengah jalan dan turap yang longsor sepanjang 15 meter.
Sedangkan sebelah kiri jalan, juga sudah turun dan permukaan jalan dan retak yang cukup panjang.
Sekalipun jalan itu masih bisa dilalui, namun jika musim hujan datang, dikhawatirkan keselamatan pengguna jalan raya bisa terancam, karena longsor bisa saja terjadi secara tiba-tiba.
Pekerjaan perbaikan turap yang diduga dikerjakan pada anggaran 2014 yang bersumber dari APBN itu belum diketahui penanggung jawabnya dan pihak Sat Lantas Polres Kampar telah memasang rambu-rambu sebagai petunjuk ke pengguna jalan raya tentang adanya jalan longsor untuk tetap berhati-hati melintasi kawasan itu.
Salah seorang warga Desa Tanjung Alai, Iros, yang rumahnya tak jauh dari lokasi longsor, menyebutkan, jalan itu telah mengalami kerusakan sejak 3 bulan lalu dan awalnya longsor di bagian kanan dan dilanjutkan retakan permukaan jalan di sebelah kiri jalan.
"Kami tak tahu kapan kejadianya, namun pada pagi hari, kami menemukan jalan itu longsor," katanya.***