RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Refrizal menegaskan, PT Semen Indonesia sebagai Holding Industri semen plat merah jangan sampai mengerdilkan PT Semen Padang dengan membonsai direksi dan komisaris pabrik semen tertua di Indonesia itu.
"Saya ikut menolak jika PT Semen Padang dikerdilkan," tegas anggota DPR dari daerah pemilihan Sumbar itu, menjawab pertanyaan Riaumandiri.co, Kamis (4/1/2018) menanggapi aksi masyarakat dan Serikat Pekerja Semen Padang beberapa hari lalu.
Refrizal melihat keinginan Semen Indonesia untuk mengerdilkan Semen Padang tersebut. Pertama dengan dicopotnya Direktur Komersil dan Pemasaran PT Semen Padang. Kemudian dibiarkan kosong jabatan Direktur Utama Semen Padang sejak Benny Wendri ditarik ke PT Semen Indonesia.
"Bukan itu saja, jabatan komisaris utama juga dibiarkan kosong berbulan-bulan sejak Saldi Isra yang menjadi komisaris utama terpilih sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Ini menunjukkan ada iktikad dari PT Semen Indonesia untuk mengerdilkan PT Semen Padang," ujar Refrizal.
Karena itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendesak PT Semen Indonesia sebagai Holding dan pemegang saham PT Semen Padang untuk segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengisi jabatan strategis yang ditinggal Benny Wendri dan Saldi Isra.
"Masa perusahaan sebesar itu jabatan komisaris utama dan direktur utamanya dibiarkan kosong berbulan-bulan. Maksudnya apa dibiarkan kosong begitu lama? Apa memang ada niat dari PT Semen Indonesia untuk mengerdilkan Semen Padang?," tanya Refrizal.
Menurut Refrizal lagi, dia belum tahu persis apakah kebijakan PT Semen Indonesia itu sudah merupakan kebijakan dari Menteri BUMN. "Saya sudah mencoba mengkomunikasikan dengan Deputi BUMN tapi dia lagi berada di luar negeri. Saya juga sudah minta waktu dengan Menteri BUMN untuk membicarakan masalah ini," jelas Refrizal.
Karena itu dia menilai wajar jika masyarakat Sumatera Barat dan SPSP melakukan aksi atas sikap dan kebijakan dari PT Semen Indonesia. "PT Semen Padang itu merupakan satu-satunya BUMN di Sumbar dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar selama ini. Masyarakat Sumbar betul-betul merasa memiliki PT Semen Padang itu," ujar Refrizal.
Reporter: Syafril Amir
Editor: Rico Mardianto