RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Bupati Kuantan Singingi Mursini melantik 278 pejabat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kuansing di gedung serba guna SMU Pintar Teluk Kuantan, Jumat (29/12/2017) malam.
Dari 278 ASN tersebut dengan rincian jabatan masing-masing adalah 6 pejabat tinggi pratama eselon II, 5 pejabat eselon III, 4 pejbat eselon IV, 25 pejabat kepala UPTD, 191 kepala sekolah dasar dan 47 Kepala sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).
Pejabat eselon II yang dilantik oleh Bupati yakni Agusmandar menduduki jabatan baru Asisten Administrasi dan Umum, Muhjelan Arwan menjabat Asisten Pemerintahan, Eryswan dengan jabatan baru Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Samsir Alam dengan jabatan baru Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Maisir jabatan baru Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan, dan Hendra dengan jabatan baru Kepala Badan Pengolahan Keuangan dan Aset Daerah.
Untuk pejabat eselon III yang dilantik yaitu Ridarman dengan jabatan baru Sekretaris Inspektorat, Darwin jabatan baru Inspektur Pembantu, Azhardi,SH jabatan baru Inspektur Pembantu, Jon Hendri L jabatan baru Sekretaris Dinas Kominfo, dan Frederik jabatan baru Sekretaris Kesbangpol.
Sedangkan Pejabat Eselon IV yang dilantik yakni Eka Putra jabatan baru Kepala UPTD- PUPR Penyedia Air bersih Kecamatan Kuantan Tengah, Rinaldo jabatan baru Kepala UPTD-PUPR Alat dan Pembekalan, A Haris jabatan baru Kepala UPTD Perikanan dan Ketahanan Pangan Pengembangan Budidaya dan Promosi produk perikanan Sei.Jering, dan Ahmad Solihin jabatan baru Kepala UPTD Perikanan dan Ketahan Pangan Balai Benih Ikan dan Pelatihan perikanan Teso.
Sementara itu, Bupati Kuansing Mursini di depan pejabat ASN yang dilantik mengatakan, pejabat yang dilantik merupakan pejabat pilihan oleh karena itu harus mampu menjawab dan menghadapi dinamika saat ini yang terus bergerak maju.
Bupati berharap adanya penyegaran ini bisa membawa perubahan yang signifikan. Ia juga meminta supaya pelayanan kepada masyarakat menjadi target utama untuk menjadi lebih baik.
Mursini berkata, penetapan jabatan kepada seseorang bukanlah proses yang mudah, ada sederet tahapan yang harus dilalui. Seperti penilaian kompetensi maupun penelusuran rekam jejak masing-masing pegawai. Kata Mursini, proses tersebut dilalui agar mendapatkan figur pejabat struktural yang mampu dan mumpuni di bidangnya.
"Namanya jabatan tinggi pratama, kapan saja saya bisa lelang jika kinerja kalian rendah, jangan karena sudah dilantik merasa aman," ujar Mursini.
Hadir pelantikan itu Sekda, Kapolres Kuansing, Dandim 0302 Inhu, Asisten, Kadis, Kaban serta para pejabat di lingkup pemkab kuansing.
Reporter: Suandri
Editor: Rico Mardianto