Gerakan Pramuka Kampar Harus Dapat Jadi Teladan

Jumat, 12 Desember 2014 - 21:46 WIB
Dewan Pembina Pramuka Kampar, H Jefry Noer, menyampaikan arahan kepada peserta kursus mahir Pramuka Kampar, Jumat (12/12) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.

 

SIAK HULU (HR)- Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kampar, H Jefry Noer, meminta Kwartir Cabang 03 Gerakan Pramuka  Kampar, menjadi teladan bagi generasi muda, karena gerakan Pramuka merupakan gerakan kepanduan praja muda karana,  untuk mendidik dan membina kaum muda dalam membangun mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik yang prima.

Demikian dikatakan Bupati Kampar, Jefry Noer, dalam arahannya pada pembukaan kegiatan kursus mahir tingkat lanjut  golongan siaga dan penegak tahun 2014 Kwartir Cabang 03 Gerakan Pramuka Kampar, di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Jumat (12/12).
Jefry mengatakan, gerakan Pramuka juga merupakan wadah pembinaan dan pendidikan yang sifatnya menantang, namun menarik peserta didiknya. "Apapun yang kita laksanakan di muka bumi pasti tidak sempurna. Karena itu, tingkatkan terus keterampilan diri buat diri sendiri dan adik-adik, bina dengan serius kegiatan Pramuka, namun jangan hanya banyak kegiatan saja, tetapi manfaatnya kurang. Karena itu, kegiatan Pramuka harus dapat menjadi teladan dan memberi manfaat, terlebih harus di dukung dana, Karena kegiatan apapun tanpa dukungan dana tidak akan sukses," ujar Jefry Noer.
 Kepada Ketua Kwarcab 03 Pramuka, Eva Yuliana, yang juga Anggota DPRD Provinsi Riau dan para pembina Pramuka, Jefry mengingatkan, agar membuat kegiatan Pramuka bersinergi dengan program lima pilar pembangunan Pemkab Kampar, yang nanti bermuara untuk mewujudkan tiga zero pembangunan, yaitu masyarakat Kampar yang terlepas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.
"Karena itu Pramuka harus terlibat langsung dalam mewujudkan dalam implementasi kegiatan sejalan dengan Pemkab, apalagi kegiatan Pramuka merupakan kepanduan bagi generasi muda, serta mengupayakan bagaimana memiliki usaha sampingan di luar kegiatan utama ke Pramukaan," kata Jefry.
Dalam kesempatan itu, Jefry juga menjelaskan bagaimana cara mewujudkan tiga zero, khususnya bagi Pramuka Kampar, yaitu dengan membuka unit usaha bagi pengurus dan ranting Pramuka, begitu juga  pembina Pramuka, sehingga dapat makmur kehidupannya dengan adanya usaha.
Persamaan Untuk Kemajuan
Usai membuka kegiatan kursus mahir tingkat lanjut golongan siaga dan penegak, Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kampar, H Jefry Noer, bersama Ketua Kwarcab Pramuka 03 Kampar, Hj Eva Yuliana, meninjau lokasi tenda peserta kursus.
Kepada peserta kursus, Jefry mengatakan, menjadi Pembina Pramuka itu berat tugasnya. "Membina artinya mendidik, kenapa begitu, karena untuk membuat orang sukses dan pandai itu pekerjaan berat, apalagi ukuran sukses," ujar Jefry.
Karena itu, kata Jefry, sebelumnya membina, hendaknya bisa sukseskan diri sendiri, setelah itu baru membantu orang untuk sukses. Kalau sudah sukses, maka seorang pembina tidak hanya sekedar bisa berbicara, tetapi dengan karya nyata, ada teladannya. "Hal itu dicontohkan Rasulullah, ini yang harus dicontoh, dengan memiliki satu konsep untuk memajukan orang, yaitu konsep Allah melalui Rasulullah. Dari titik itu, kita berangkat atau memulai dan sebagai contohnya, apa yang harus dilakukan sebagaimana diajarkan Rasulullah, berikan tauladan yang baik dan ikutkan seluruh peserta Pramuka," terang  Jefry.
Lebih lanjut dikatakan, bermula dari satu titik, Pramuka Kampar dapat membuat suatu  lingkaran untuk kesamaan persepsi kemudian diturunkan pada ranting agar satu visi dan tujuan untuk kekompakan dan memajukan kepramukaan Kampar, hal ini harus dijalankan dan diterapkan.(adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler