RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pertumbuhan penumpang PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat hingga November 2017, jumlah pertumbuhan penumpang yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia mencapai sebanyak 45 ribu dari tahun sebelumnya hanya 43 ribu.
Demikian diungkapkan oleh Meisye selaku Sales Manager Garuda Indonesia wilayah Riau, Kamis (21/12) di kantornya. Dikatakan Meisye, penumpang Garuda Indonesia mengalami pertumbuhan dan mengalami kenaikan 5 persen. Tak hanya itu, angka tersebut akan mengalami kenaikan hingga akhir tahun 2017, disebabkan libur Natal, Tahun Baru dan liburan sekolah.
Ia juga menyebutkan, di akhir tahun penumpang Garuda Indonesia dengan flight Pekanbaru-Jakarta terus meningkat, terlebih lagi sejak tanggal 20 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. Sehingga pihaknya melakukan penguatan layanan dan operasional terhadap permintaan tiket yang disediakan.
Sementara untuk menghindari terburu-buru dalam check in di musim liburan tahun baru, pihaknya melakukan berbagai pelayanan. "Jadi selama peak season, kita optimalkan semua point of service kita, baik di kantor, mobile, website hingga kios. Kita masifkan komunikasinya kepada penumpang dari yang tidak tahu menjadi tahu," ungkap Meisya.
Misalnya dalam pelayanan yang diberikan, kata Meisya, agar penumpang tidak terburu-buru dalam check in, 48 jam sebelum keberangkatan di kantor. Check In melalui mobile 24 jam sebelum keberangkatan, sedangkan melalui website 24 jam sebelum keberangkatan. "Sedangkan di kios 4 jam sebelum keberangkatan," terangnya.
Rute pada musim libur kali pada dearah tujuan yang masih Jakarta dan Luar Negeri. Ia memprediksi, tingkat keterisian penumpang pada penerbangan musim libur Natal dan Tahun Baru 2018 cukup tinggi. Sedangkan penambahan seat tidak dilakukan. "Namun kita lebih ke maintance untuk kapasitas kursi," singkatnya.
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang