RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebagai universitas yang memiliki ciri khas religius dan berbudaya Melayu, keluarga besar Universitas Lancang Kuning (Unilak) peringati hari lahir Nabi Muhammad SAW di aula Gedung Pustaka Unilak, Kamis (21/12/2017).
Hadir pada peringatan Maulid Nabi itu Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, SH,MH, Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana Prof Sudi Fahmi, para dekan dari 9 fakultas beserta wakil dekan, dosen, pegawai, dan staf karyawan.
Peringatan Maulid Nabi berlangsung khidmat. Diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan tausiah yang disampaikan Ustad Zulfikar Nikmar. Dalam tausiahnya Ustad Zulfikar mengatakan, kenapa Maulid Nabi ini diperingati, tak lain adalah tanda rasa cinta umat kepada sang Rasul.
"Prioritaskan cinta kepada Allah dan Rasul, kita ingin masuk surga bersama Rasulullah. Selain itu kita sebagai umatnya harus meneladani sosok Nabi yang sangat terpuji, sifat Nabi selalu dipercaya, dan berkata benar. Nabi Muhammmad sosok yang tidak ingin menyakiti siapa pun,” tuturnya.
Sementara itu Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, SH, MH, usai acara peringatan Maulid Nabi mengatakan, apa yang disampaikan penceramah tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW, dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Di antara isi tausiah penceramah yang perlu dicamkan bersama, kata Rektor, yakni empat hal yang membuat manusia tidak masuk surga, yaitu orang pendendam, orang yang suka mengadu domba, orang yang tidak memberikan maaf, dan orang yang suka membuka aib orang lain.
"Saya minta civitas akademika Unilak untuk meneladani Nabi Muhammad SAW agar kita dapat masuk surga, " tandasnya. ***
Editor: Rico Mardianto