RIAUMANDIRI.CO, RANGSANG BARAT - Kepolisian Resor Meranti berhasil memperoleh informasi terkait kronologi tewasnya siswa laki-laki SD Negeri 1 Rangsang Barat, yang dikabarkan meninggal karena tenggelam di perairan Pantai Motong.
Paur Humas Polres Meranti AKP Amir Husin mengatakan korban bernama Dizkri Ansyah, asal Selatpanjang. Menurut AKP Amir, dari informasi yang dihimpun Polsek Rangsang Barat di lokasi kejadian, insiden tenggelamnya Dizkri hingga tewas terjadi saat korban mengikuti kegiatan tamasya sekolah bersama guru di Dusun Pantai Motong Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Meranti.
Menurut keterangan saksi di dekat lokasi kejadian, kata AKP Amir, saat itu sekitar pukul 11.30 WIB korban sedang bermain di pinggir Pantai Motong. Tak lama kemudian, saksi yang berjualan di dekat lokasi kejadian melihat kembali korban sudah dalam posisi telungkup. Saksi lantas memanggil warga sekitar untuk menolong korban. Lalu korban dilarikan ke Puskesmas, namun setelah diperiksa pihak Puskesmas, nyawa korban tak tertolongkan.
"Dari kabar yang beredar pula, bocah tersebut mengidap penyakit ayan alias sawan babi," ungkap AKP Amir.
Tambahnya, pihak keluarga menerima kejadian tersebut beserta surat pernyataan. Atas kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua lembaga pendidikan agar tidak lalai dalam mengawasi kegiatan siswa atas nama sekolah.
Reporter : Azwin Naem
Editor : Rico Mardianto