RIAUMANDIRI.CO, DUMAI - Stand bazar dari 12 Kabupaten/ Kota pada MTQ ke- 36 Provinsi Riau di Dumai menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya pengunjung di lokasi utama acara tahunan tersebut.
Setiap daerah memanfaatkan momen ini untuk menampilkan aneka ragam hasil bumi dan produksi ciri khas masing-masing mereka, dan menjadikan ajang ini sebagai tempat promosi.
Tidak heran, jejeran stand bazar dari 12 daerah di Riau yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman- Dumai, dari depan Ramayana hingga depan Pasar Lepin, menjadi tujuan pengunjung. Bahkan tidak jarang pengunjung mencari informasi soal produk yang dipamerkan. Tidak kalah menariknya, mereka juga berfoto di sejumlah stand bazar yang berada di Taman Bukit Gelanggang itu.
Masyarakat Dumai yang memiliki 18 suku, dan tentunya juga berasal dari daerah di Riau, dengan adanya bazar ini juga dijadikan sebagai bentuk silaturahmi dengan memprioritaskan kunjungan ke daerah asal dan melanjutkan ke stand lainnya.
Beragam, pengunjung ada yang hanya sekedar untuk melihat dan ingin tahu tentang keberadaan Kabupaten/Kota melalu promosi daerah dan potensi dari petugas stand, ada juga yang hanya sekedar berkunjung dan berbelanja barang-barang yang dijajakan.
Tidak heran, dengan kemajuan teknologi hampir semua pengunjung yang mendatangi stand mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka, karena entah kapan lagi singgah dan dilaksanakan kegiatan serupa di Kota Dumai ini.
Stand Kabupaten Siak dan Rokan hilir yang bersebelahan menjadi stand yang banyak dikunjungi masyarakat selain stan bazar Dumai sebagai tuan rumah, dan tentunya juga stand bazar daerah lain.
Ketua Panitia MTQ XXXVI Provinsi Riau 2017 yang juga Sekda Kota Dumai Muhamad Nasir, menjelaskan, bahwa keberadaan stand khususnya yang berupa bangunan fisik memang diserahkan ke daerah masing-masing, sehingga panitia tidak membatasi kreatifitas setiap daerah. Menurutnya, panitia hanya mengatur lebar dan tinggi bangunan saja.
Stand bazar pada MTQ Riau di Dumai
"Termasuk soal urutan letaknya juga kita undi bersama-sama. Jadi daerah masing-masing memiliki kreatifitas menampilkan stand bazar. bisa dilihat hasilnya sangat indah, dan ini menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung," terang HM. Nasir, Rabu (13/12/2017).
Dikatakan Sekda Kota Dumai, lebih penting dari fisik bangunan tentunya produk yang ditampilkan di bazar itu sendiri, ini tentu akan menjadi daya tarik juga. Apalagi sekarang kreatifitas masyarakat akan produk semakin baik. Dengan adanya bazar mereka bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi seputar produk, diharapkan juga bisa mengaplikasikan menjadi karya.
Kepada masyarakat Dumai Sekda berharap agar bisa memanfaatkan momen bazar ini dengan baik, khususnya untuk belajar menambah ilmu tentang produk usaha kecil, yang tentunya Dumai juga memiliki bahan bakunya. Sehingga kedepannya bisa menjadi efek yang positif dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM.
"Karena tinggal beberapa hari saja bazar ini akan ditutup, selagi masih ada, mari kita manfaatkan sebaik-baiknya dalam mendapatkan informasi produk-produk kerajinan ataupun makanan yang memiliki nilai ekonomis," ajak Sekda.
Reporter: Parno Sali
Editor: Nandra F Piliang