RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Riau I dari Fraksi Demokrat, Sayed Abubakar A Assegaf mengatakan, Majelis Tinggi Partai Demokrat belum memutuskan dan mengeluarkan rekomendasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau.
Sayed Abubkar menjelaskan, sejak dibukanya penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur oleh DPD Partai Demokrat Riau beberapa bulan lalu, memang sejumlah kandidat telah mendaftar dan telah dilakukan survei oleh lembaga survei yang kredibel.
Hasil survei semua bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau, katanya, dibawa ke DPP Partai Demokrat dan dipelajari oleh DPP serta dilihat realitas di tengah masyarakat Riau.
"Tentu Majelis Tinggi Partai tidak mau gegabah untuk mengambil keputusan," kata Sayed dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/12/2017).
Legislator asal Siak ini mengakui memang banyak kader dan non kader Demokrat yang mendaftar. Namun sebagai pertimbangan, DPP tentunya memprioritaskan kader Partai Demokrat sebagai calon gubernur Riau.
Sampai saat ini, kata Sayed, dengan perolehan 9 kursi di DPRD Riau tentunya Demokrat menginginkan posisi calon gubernur.
"Dan ada beberapa orang kader Partai Demokrat seperti, Achmad, Firdaus dan Asri Auzar yang juga ketua DPD Partai Demokrat Riau. Sampai saat ini Majelis Tinggi Partai Demokrat belum memutuskan siapa calon gubernur dan wakil gubernur Riau. Oleh karena itu saya mengimbau kader dan pengurus Demokrat serta masyarakat Riau untuk sabar menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Posisi Demokrat bukan sebagai wakil, tetapi sebagai calon gubernur Riau," jelasnya lagi.
"Dengan memiliki 9 kursi di DPRD Riau peluang kader Demokrat adalah calon gubernur Riau. Bisa saja Achmad berpasangan dengan siapa. Atau bisa juga Asri Auzar (AA) dan LE (Lukman Edy). Posisi kita tetap calon gubernur Riau, AA sebagai calon gubernur dan LE wakil," tegas Sayed. (rls)