RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Bakal calon Gubernur Riau, Firdaus MT mengaku tidak mempersoalkan jika nantinya Partai Demokrat tidak mengusungnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2018 mendatang. Tanpa Demokrat, Walikota Pekanbaru itu yakin bisa bertarung dalam suksesi kepemimpinan di Riau.
"Tidak masalah. Asri Auzar juga kader. Apalagi dia Ketua DPD (Demokrat Riau), Saya Ketua DPC (Demokrat Kota Pekanbaru)," ungkap Firdaus menanggapi rumor yang menyebut Partai Demokrat akan memberikan dukungan kepada Lukman Edy (LE)-Asri Auzar, Rabu (13/12).
Lebih lanjut, Firdaus yang ditemui di sela-sela Peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru mengatakan, Demokrat memiliki mekanisme dalam menetapkan pasangan calon. Siapa pun yang didukung nantinya, sebut Firdaus, itu merupakan keputusan terbaik dari partai.
"Soal dukungan partai, ada mekanismenya. Siapapun kader yang diberikan amanah oleh partai, berarti itulah putusan terbaik dari partai," sebut Firdaus.
Firdaus juga masih berharap rumor tersebut tidak benar, dan Demokrat akan mendukungnya. Namun jika benar, dia mengaku legowo, dan menyakini itu merupakan keputusan terbaik bagi partai. "Siapa pun pasti berharap. Tapi kan sebagai kader, kita juga legowo. Kita juga ucapkan terimakasih kepada partai, DPP maupun DPD, bila mana itu sudah menjadi keputusan partai. Pasti kita yakin dan percaya, itu terbaik menurut partai dan untuk partai," imbuhnya.
Meski begitu, Walikota Pekanbaru dua periode itu tetap optimis dirinya akan turut bertarung dalam Pilgubri 2018 mendatang. Firdaus sejauh ini telah mendapat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan sejumlah partai lain seperti Partai Keadilan Sejahtera dikabarkan juga akan memberikan dukungan.
"Cukuplah (jumlah dukungan partai). Mudah-mudahan, sebelum akhir Desember (deklarasi dukungan)," pungkasnya.
Sebelumnya, DPD Demokrat Riau mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak DPP, untuk bakal calon yang akan diusung di Pilgubri 2018, yakni pasangan Lukman Edy dan Asri Auzar.
Sekretaris DPD Demokrat Riau, Edy Muhammad Yatim mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang masih baru mendapatkan rekomendasi secara lisan, namun bisa dipastikan rekomendasi secara tertulis akan segera diserahkan dalam satu atau dua hari ini.
"Secara lisan DPP sudah mengiyakan. Tinggal lagi kita menunggu dalam bentuk tertulis dalam satu atau dua hari ini. Kita masih menunggu," ujar Edy Yatim Selasa (12/12) kemarin.
Dikatakan Yatim, pemberian waktu terhadap Achmad sebelumnya sudah dua minggu waktu diberikan oleh DPP untuk mencari koalisi partai dan pasangan, namun Achmad belum kunjung mendapatkannya.
"Sampai batas waktu nampaknya Pak Achmad belum bisa memenuhi permintaan DPP, sudah hampir dua minggu. Majelis Tinggi tidak bisa menunggu terlalu lama karena waktu terus berjalan, nampaknya kita memang tidak bisa berharap untuk nomor 1 (calon Gubernur,red), jadi akhirnya nomor 2 (Asri Auzar sebagai bakal calon Wakil Gubernur)," paparnya.
Ditambahkan Edy Yatim, pihaknya sudah melihat peta perpolitikan Riau, baik DPP atau DPD, karena itu, pihaknya sudah mengerucutkan nama Lukman Edy, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus anggota DPR RI, dan Asri Auzar selaku Ketua DPD Demokrat Riau serta anggota DPRD Riau.
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Nandra F Piliang