RIAUMANDIRI.CO, BAGANSIAPIAPI - Buyung (47Th) nelayan pencari udang, warga jalan Gotong Royong 003/001 Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir-Riau, diduga tewas akibat kebanyakan makan udang galah.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Riaumandiri.co di Mapolres Rokan Hilir, Minggu (10/12)menyebutkan bahwa kejadian itu diketahui Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu keluarga korban datang melapor ke kantor Polairud Bagan Siapiapi tentang saudaranya yang meninggal di perairan Pulau Halang Rohil.
Kemudian korban dijemput mengunakan speed boat Polairud Res Rohil Pol IV -1102. Sekira pukul 17.30 wib korban tiba di pelabuhan Oliong Bagan Siapiapi dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan.
Dari keterangan rekan korban, peristiwa itu bermula pada Rabu 06/12/2017 sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu korban berangkat dari tangkahan pelabuhan nelayan menggunakan boat atau kapal motor sondong untuk mencari udang di perairan Pulau Halang Muka kecamatan Kubu, bersama Erpendi dan Joenedi.
Sekira pukul 20.00 wib, korban sampai di tujuan dan mencari udang dengan sondong. Sleanjutnya pukul 23.00 wib korban istirahat, keesokan harinya korban kembali melakukan penangkapan udang.
Sebelumnya, korban ini telah memakan udang galah hasil tangkapannnya sebanyak 6 ekor. Lalu pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 WIB, korban turun dari kapal motor untuk memperbaiki alat tangkap sondong karena banyak sampah, waktu itu laut sedang surut.
Tidak lama kemudian temannya melihat korban dalam keadaan lemas dan dari mulut korban mengeluarkan buih. Kemudian rekannya memberi pertolongan, dan setelah diangkat kedalam kapal motor korban sudah meninggal.
Melihat kejadian tersebut, rekan korban memberitahukan pihak keluarga korban. Selanjutnya pihak keluarga melaporkan ke kantor Polairud Bagan Siapiapi kejadian itu.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Paur Humas Aiptu Yusran Pangeran Chery membenarkan peristiwa ini. "Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga korban," ungkapnya.
Reporter: Jhoni Saputra
Editor: Nandra F Piliang