PEKANBARU (HR)-Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Riau ditantang untuk bisa meraih dua emas di PON 2016 Jawa Barat oleh KONI Riau. Tantangan tersebut didasari dari target POBSI Riau untuk meloloskan atlet di semua nomor pada Porwil 2015 Bangka Belitung.
"Kalau meloloskan semua nomor ke PON 2016 Jabar nanti, Pengprov POBSI Riau sanggup memenuhinya. Hanya saja, saya berkeinginan biliar mampu menyumbangkan dua emas untuk Riau di PON 2016," ujar Ketua Umum KONI Riau, H Emrizal Pakis pada saat pelantikan pe_ngurus POBSI Riau 2015-2019 di Hotel New Holywood Pekanbaru, Sabtu (28/2).
Emrizal menyebutkan POBSI Riau pimpinan H Basrial memiliki potensi untuk meraih dua emas. Pasalnya, Riau memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta ditunjang semangat pengurus POBSI sendiri.
"Kita memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Kalau perlu meja biliar di purna MTQ tersebut dipindahkan ke rumah biliar Holywood yang dijadikan tempat latihan atlet. Saya siap menandatangani peminjaman meja tersebut," tegas Emrizal.
Sementara Ketua Umum POBSI Riau, H Basrial menyebutkan tantangan dua emas dari KONI Riau cukup berat. Kendati demikian, pihaknya siap berjuang maksimal mewujudkannya.
"Pada PON 2012 lalu kita mendapat satu perak, namun bukan tidak mungkin akan kita jadikan emas. Untuk itu, kita butuh dukungan semua pihak," kata Basrial.
Dalam waktu dekat, menurutnya, POBSI Riau akan bersiap untuk mengikuti Porwil Sumatera 2015 di Bangka Belitung. Porwil merupakan ajang kualifikasi untuk lolos PON 2016 Jabar.
Pelantikan pengurus POBSI Riau tersebut langsung dilakukan Ketua Umum PP POBSI, Jhon Wempi Wetipo. Bupati Wamena Papua itu langsung hadir bersama Sekumnya untuk melantik Basrial dan pengurus lainnya.
Jhon Wempi meminta agar seluruh pengurus yang dilantik bisa menjaga amanah dan siap memacu prestasi olahraga biliar di Bumi Lancang Kuning. "Jaga amanah dan tingkatkan prestasi biliar di Riau," katanya. (pep)