RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menargetkan penuntasan rancangan peraturan daerah yang masuk dalam Program Legislasi Daerah (Proglegda) tahun 2017. Ini setidaknya 80 persen dari 25 Raperda, sisanya akan diselesaikan awal Januari 2018 mendatang.
Dikatakan Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, sejumlah Raperda yang merupakan Prolegda DPRD Riau tahun ini, umumnya telah dibahas dan draftnya telah disusun. Hingga akhir tahun 2017 ini, kata Sunaryo, akan ada 15 sampai 20 raperda dapat disahkan dalam 4 kali rapat paripurna.
"Dari total prolegda 25 raperda, akan bisa kita tubtaskan sebanyak 80 persen," ungkap Sunaryo, Senin (4/12).
"Kalaupun ada 5 raperda yang belum bisa diparipurnakan tahun ini (2017,red), tapi kerja Pansus Raperda tersebut sudah selesai. Tinggal paripurnanya saja di Januari 2018. Itu disebabkan karena pansusnya baru terbentuk di penghujung tahun anggaran ini," sambungnya.
Lebih lanjut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, dalam waktu dekat akan ada empat Raperda yang akan disahkan. Keempat Raperda yang dijadwalkan diparipurnakan pada Senin (11/12) itu, yakni Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan, Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Raperda Penanggulangan Bencana, dan Raperda Investasi.
"Fraksi-fraksi sudah sepakat dalam rapat tadi (kemarin,red) dan sudah selesai pembahasan raperdanya. Tinggal paripurna yang 4 Raperda itu pada 11 Desember (2017) pekan depan" lanjut mantan Wakil Walikota Dumai itu.
Senada Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Riau, Sumiyanti, mengatakan saat ini Dewan terus menggesa raperda yang sudah berjalan untuk dapat disahkan hingga akhir tahun ini. "Target kita, 18 hingga 20 raperda bisa disahkan hingga akhir tahun. Empat raperda dulu disahkan Senin pekan depan. Selanjutnya minggu berikutnyanya sejumlah raperda lagi," sebut Sumiyanti.
Sumiyanti juga mengatakan, ada 5 raperda lagi yang akan diparipurnakan pada tahun 2018. Raperda tersebut tengah dibahas, dan sudah disampaikan di rapat paripurna. Namun, saat ditanya kelima raperda itu, Sumiyanti mengaku tidak mengingatnya. "Kalau nama-namanya (lima raperda,red), saya lupa," pungkasnya.
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Nandra F Piliang