RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Siapa yang tidak tersulur emosinya ketika anak kandung dicabuli. Apalagi pelaku ada hubungan darah dengan korban. Ini terjadi di Pangkalan Kasai Seberida, Sabtu (2/12).
MS mencari pelaku pencabulan atas anaknya dengan menggunakan parang. Lantaran ketakutan, pelaku melarikan diri ke Mapolsek Seberida.
Hebatnya pelaku, RDS saat berada di Mapolsek malah melaporkan bahwa dirinya sedang di kejar pakai parang oleh MS. Namun pihak kepolisian tidak ingin menerima begitu saja laporan tersebut, dan akhirnya terbongkar kejadian sebenarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pencabulan terhadap anak di bawah umur, RDS langsung ditahan saat itu juga.
Dari pengakuan orang tua korban, saat itu sekitar pukul 00.30 WIB, dirinya mendengar jeritan dari kamar anaknya. "Mendengar jeritan, saya terbangun dan langsung menuju kamar anak saya dan menghampirinya untuk mempertanyakan apa yang terjadi," tegasnya.
Diceritakannya lagi, dalam keadaan menangis, korban mengaku telah disentuh pada bagian intim oleh Uda (panggilan paman dari Sumatera Utara). Tidak sampai disitu, korban mengaku bahkan celananya sempat dibuka.
Mendengar cerita tersebutlah akhirnya MS emosi dan mencari pelaku dengan menggunakan parang. Beruntung pelaku mengetahui dan melarikan diri ke kantor Polsek Seberida untuk melaporkan bahwa nyawanya terancam.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Arif Basatrai SIK melalui Paur Humas Ipda Juraidi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Saat ini pelaku sudah ditahan oleh Polisi dan untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksi-saksi dan korban," tambahnya.
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang