RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS – Sebanyak 343 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerima Satya Lencana pada peringatan HUT Korpri ke-46 di halaman Kantor Bupati, Selasa (29/11/2017). Penghargaan diserahkan Bupati Amril Mukminin. Jumlah tersebut terdiri dari Satya Lencana 10 tahun sebanyak 183 orang, 20 tahun 62 orang dan 30 tahun sebanyak 98 orang.
Pada kesempatan itu, Bupati berharap setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin dan perkuat semangat birokratisasi dan jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien transparan dan akuntabel.
“Sebagai pofesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas dan mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia agar menjadi aparatur yang profesional, selain itu Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan,” pesan Bupati.
Bupati juga berharap peringatan HUT Korpri hendaknya menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas serta harus menjadi momentum dalam melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Presiden Republik yang dibacakan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT Korpri ke-46 tahun 2017 di halaman kantor Bupati Bengkalis, Rabu (29/11/2017).
Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebhinekaan, dan kedepan korpri harus menjadi organisasi dengan budaya yang pebuh inovasi dan kreativias yang modern, efisien dan melayani dengan jiwa dan semangat pancasila.
“Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dan pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa yang dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Amril.
Selanjutnya Amril menambahkan di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi, inovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi kedepan yang penih ketidak pastian, tidak ada pilihan lain kecuali dalam menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasarkan Pancasila,” tutup Amril.
Reporter: Usman
Editor: Nandra F Piliang