KEPENUHAN HULU(HR)- Camat Kepenuhan Hulu, Damri Poti mengajak warganya, khususnya kalangan generasi muda untuk melestarikan seni budaya lokal, seperti Silat Komango Toluk Nogoi Tingga.
Menurut Damri, Silat Kumango Toluk Nogoi Tingga di Dusun Pedabaran, Desa Kepenuhan Hulu sudah ada sekitar 1943 silam.
"Saya sangat mengharapkan, Silat Kumango Toluk Nogoi Tingga ini tidak lekang digerus zaman," kata Damri saat meresmikan penamatan Gelanggang Silat 3 Bulan dari Perguruan Silat Kumango Toluk Nogoi Tingga di Dusun Pebadaran Desa, kemarin.
Pada acara yang dihadiri Upika, pengurus Lembaga Kerapatan Adat, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemuda Kepenuhan Hulu, Damri juga berharap kesenian lokal itu terus ditampilkan di setiap acara resmi pemerintahan.
Ketua Panitia yang juga Pengurus Perguruan Silat Kumango Toluk Nogoi Tingga, Bustami mengungkapkan, murid yang menamatkan Gelanggang Silek 3 bulan sebanyak 73 orang. Sebelumnya mereka mengikuti materi latihan olah tubuh selama tiga bulan.
"Paska menamatkan tingkat ini, mereka akan mengikuti latihan lagi selama tiga bulan kedepan," jelas Bustami.
Kesenian Silat Kumango Toluk Nogoi Tingga, kata Bustami, dulunya sangat terkenal. Bahkan tidak sedikit muridnya telah menjadi guru dan membuka perguruan silat.
"Kita akan terus mengembangkan Silat Kumango Toluk Nogoi Tingga ini. Sehingga seni budaya lokal dari Kepenuhan Hulu tetap lestari," harapnya.
Bustami mengharapkan instansi terkait di Pemkab Rohul untuk melakukan pembinaan terhadap seni budaya lokal, khususnya seni budaya di Kecamatan Kepenuhan Hulu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rohul Yurikawati diwakili Kabid Pariwisata Mastur, dalam sambutan di acara itu, berjanji akan berusaha membantu peralatan Gondang Berogong kepada Perguruan Silat Kumango Toluk Nogoi Tingga, Desa Kepenuhan Hulu.(rtc/esi)