RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Rangkaian pagelaran budaya Melayu Riau, yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, diharapkan akan menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Riau komitmen terwujudnya visi Riau 2020, yang akan menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.
Salah satu buktinya yakni penampilan 2.020 penari Zapin, di halaman Gedung Daerah, Gubernuran Riau, Ahad (26/11/2017), yang disaksikan langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Kegiatan yang digelar ini harus terus didorong dan dapat bersinergi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud).
"Agar bisa didukung dan diperkuat lagi ke depan. Harus ada program yang tidak lepas dari akar tunggal kemelayuan, sebagai jantung peradaban, dalam kemuliaan ihwal dari masa ke masa," ujar Gubernur di hadapan ribuan penari dan masyarakat.
Semua program yang dibuat Disbud kata Gubri, dalam rangka menggali sekaligus mempertahankan dan juga menginformasikan kepada masyarakat. Bahwa pusat kebudayaan Melayu ada di Riau. Dan diharapkan sekaligus adanya pengembangan dalam sumber daya manusia (SDM).
"Karena kalau tidak kita gali, ini akan bisa hilang. Alhamdulillah, sejak ada Disbud, berbagai kegiatan dalam rangka membangkitkan kebudayaan Melayu, dalam mempersiapkan SDM berjalan dengan baik. Ini juga diharapkan dapat membangkitkan rasa memiliki dengan 2.020 penari ini, di mana kita berhasil menyatukan keberagaman dalam kebudayaan," jelas Gubri.
Gubri berpesan agar Disbud komit dengan Perda yang sudah disiapkan serta terus mengejar pengakuan-pengakuan atas kebudayaan Melayu yang dimiliki.
"Seperti pada seminar Zapin nanti disepakati dari saudara-saudara kita negara tetangga menjadikan Riau pusat Zapin nusantara, ini sebuah pengakuan. Sudah ada 22 pengakuan lainnya di kebudayaan yang kita peroleh," ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan, Yoserizal Zein, mengatakan, bukti Riau serius mewujudkan Visi 2020, dengan hadirnya perwakilan dan peserta dari negara serumpun, negara tetangga, yakni, Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam, dan juga turut serta bersama perwakilan beberapa provinsi di tanah air. ***
Reporter : Nurmadi
Editor : Mohd Moralis