SELATPANJANG (HR)- Guna mengejar ketertinggalan pembangunan di tingkat kecamatan, Pemkab Meranti mulai tahun 2015 ini juga mengalokasikan dana pembangunan sebesar Rp15 miliar untuk masing-masing kecamatan.
Dana tersebut diperuntukkan untuk mengakomodir harapan masyarakat di tingkat kecamatan, dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penting di tingkat kecamatan. Hampir sama latar belakang alokasi dana untuk masing-masing desa yang dianggarkan satu desa sebesar Rp1,4 miliar itu.
Dana sebesar 15 miliar yang akan digelontorkan di masing-masing kecamatan itu guna mengakomodir berbagi harapan masyarakat yang tidak tertampung pada rencana kerja dari masing-masing SKPD.
"Sehingga dengan dana yang dianggarkan itu pemerintah kecamatan dapat melaksanakan pembangunan yang berskala kecil tanpa harus mengadukan hal itu ke kabupaten. Seperti pekerjaan pembangunan gorong-gorong kecil, jalan semenisasi di ibukota kecamatan dan hal-penting lainnya pembangunan fisik yang harus dilakukan di ibukota kabupaten,” ungkap Bupati Kepulauan Meranti, melalui Kabag Humas Setdakab Eri Suhairy, Jumat (27/2).
Dijelaskan Eri, pertanggungjawaban atau pengelolaan dana itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemerintah kecamatan. Sehingga persoalan sarana dan prasrana infrasturktur yang berskala kecil ke depan tidak lagi disampaikan ke tingkat kecamatan.
Beda halnya untuk penanaganan proyek besar seperti penanggulangan banjir rob atau pembangunan kanal dan pintu klep air akan dianggarkan melalui proyek di tingkat kabupaten.
Dana 15 miliar untuk masing-masing kecamatan itu diharapkan mampu menjawab persoalan yang selama ini mengangganjal bagi pemerintah kecamatan.
Untuk itu diharapkan kepada para camat agar benar-benar merumuskan penggunaan dana tersebut seefisien mungkin. Sehingga dana tersebut tepat sasaran dan berdaya guna bagi peningkatan sarana dan prasarana fisik di tingkat kecamatan, terang Eri lagi.***