RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Penanganan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dapat dilakukan melalui anggaran yang sudah dimasukkan dalam APBD Perubahan 2017 ini. Sebab, di sejumlah daerah rawan banjir perlu penanganan cepat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Ir Yelpidar. “Proyek pembangunan penanganan banjir ini sifatnya penunjukan langsung (PL), tidak ditenderkan,” ujarnya kepada riaumandiri.co, Kamis (23/11/2017).
Begitu juga katanya, banjir yang terjadi akibat hujan lebat di Kelurahan Pematang Reba juga masuk dalam kegiatan tersebut. Di mana kegiatan pembangunan penanganan banjir di Kelurahan Pematang Reba lebih kepada pembenahan sejumlah parit.
Karena dari hasil turun lapangan yang dilakukan atas banjir yang terjadi di Kelurahan Pematang Reba disebabkan oleh parit yang mendangkal. “Untuk mengantisipasi dan penanganan banjir yang lebih saat ini yakni dengan pembenahan parit,” ungkapnya.
Melalui pembenahan parit ini diharapkan dalam waktu dekat ini, banjir tidak lagi terjadi di Kelurahan Pematang Reba. Memang ke depan, penanganan lebih lanjut tetap saja diprogramkan pembangunan parit sekunder yang lebih memadai.
Untuk itu harapnya, setelah ada upaya pemerintah melakukan pembenahan parit, hendaknya warga ikut serta menjaga kebersihan parit. Karena parit yang ada, sebagian tersumbat akibat banyaknya sampah yang menumpuk. ***
Reporter : Eka Buana Putra
Editor : Mohd Moralis