RIAUMANDIRI.co, PASIR PENGARAIAN - Temu ramah Bupati Rokan Hulu Suparman dengan Ormas, OKP, dan LSM yang ditaja oleh Dinas Kesatuan Bangsa (Kesbang) pada Senin (6/11) malam, Bupati Rohul lebih banyak menceritakan tentang historis karir dari pada ekspos pembangunan selama menjadi orang nomor 1 di Rohul.
Dalam ceritanya, Suparman menyebutkan karir kepemimpinannya dibangun sejak masih kuliah. Usai kuliah ia membentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sebagai kontrol sosial, ia mengaku dibenci para pejabat, karena, setiap ada kasus yang diketahuinya dirinya tak segan-segan untuk melaporkannya.
“Melihat banyaknya orang yang benci, saya lalu mencoba mengubah stretegi dengan slogan membela siapa yang bayar. Lalu saya bersama teman mencoba memback up tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru, dengan misi, adek adek leting saya tidak lagi meminta uang kuliah kepada orang tua. Dan usaha itu berhasil,” ungkapnya.
Singkat cerita, melihat situasi yang kurang menguntungkan bagi karirnya karena sudah ternoda akibat memback up hiburan malam. Suparman selanjutnya banting stir dengan mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Kota Pekanbaru, selanjutnya merebut posisi Ketua KNPI Provinsi Riau, dan berhasil.
Berangkat dari Ketua KNPI Riau, ia mencoba terjun kedunia politik dengan mencalonkan dirinya sebagai calon anggota DPRD Provinsi dari partai Golkar. Namun ketika mendaftarkan diri, ia sempat mendapat nomor urut 1. Namun karena peta politik sudah mulai memanas, karena dirinya sempat dituding orang Saleh djasid, Suparman diturunkan menjadi nomor urut 4.
“Untungnya, saat mendapat nomor urut 4, tiba-tiba aturan berubah menjadi suara terbanyak. Dan saat itu saya terpilih menjadi anggota DPRD Riau termuda. Namun begitu, isu noda tentang memback up tempat hiburan malam masih terus berhembus. Padahal saya tidak merokok, tidak mabuk, tidak narkoba,” terangnya lagi.
Meski demikian,lanjut Suparman, dirinya tetap berjuang membangun karirnya di dunia politik hingga menjadi Ketua DPRD Provinsi Riau. Berangkat dari situ, Suparman, kemudian berencana mencalonkan diri sebagai Bupati Rohul dengan misi membangun Desa menata kota. Dan hal itu berhasil diwujudkan dengan terpilihnya menjadi Bupati Rohul.
Menjawab beberapa anggota ormas soal pembangunan, Bupati Rohul, mengaku dirinya saat ini tengah berusaha keras melaksanakan pembangunan yang anggarannya digenjot melalu Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Belakangan ini, ada beberapa perusahaan yang saya tutup. Ini saya lakukan untuk menggenjot PAD kita. Dan hasilnya, PAD kita saat ini mengalami peningkatan secara siknifikan,” kata Suparman.
Reporter: Agustian
Editor: Nandra F Piliang