RIAUMANDIRI.co, BAGANSIAPIAPI - Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir, Abdul Kosim meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagsar) memanggil seluruh pengusaha SPBU se Rohil. Hal ini terkait dengan tidak sesuainya keterangan mengenai jatah kuota Premium yang dilaporkan.
Karena secara resmi tidak ada surat pengurangan kuota, sedangkan pengelola SPBU mengaku adanya pengurangan dari Pertamina.
"Disperindagsar jangan diam dengan kondisi ini, harus melakukan langkah kongkrit. Duduk satu meja sehingga adanya kejelasan mengenai jatah kuota Premium subsidi mengingat kelangkaan Premium diseluruh wilayah Rohil," kata Abdul Kosim kepada Riaumandiri.co, Minggu (5/11)
Politisi Partai Gerindra Rohil menambahkan, memang secara nasional adanya kebijakan pemerintah pusat pengurangan kuota Premium subsidi, bahkan di Pulau Jawa sampai saat ini Premium subsidi sudah tak lagi dijual di SPBU karena menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah untuk berpindah ke Pertalite.
Masyarakat menjerit, selain langkanya premium juga mau tak mau harus beralih ke pertalite yang selisih harganya cukup jauh.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 06 November 2017
Reporter: Jhoni Saputra
Editor: Nandra F Piliang