TELUK KUANTAN (HR)-Aksi perampokan dengan kekerasan kembali terjadi di Kuantan Singingi, sebelumnya komputer sebuah alat berat di Singingi Hilir. Kali ini, yang menjadi korban adalah Pendi Sihombing (24), toke sawit di Sinambek, Kuantan Tengah.
Peristiwa ini terjadi ketika ia hendak membeli buah sawit ke trans F10 Singingi, Jumat (27/2) menggunakan sepeda motor. Ketika dalam perjalanan, tepatnya Desa Jake, dekat Simpang Handoyo, sekitar pukul 11.10 WIB, ia dihampiri empat orang tak dikenal dengan dua sepeda motor.
Salah seorang langsung memukul korban dengan sepotong kayu. Akibatnya, ia langsung tersungkur ke jalan dan para pelaku mengambil tas Pendi.
Kepada polisi, Pendi mengaku tas tersebut berisi uang senilai Rp40 juta, yang akan digunakan membayar sawit masyarakat di trans F10 Singingi.
"Rencanya mau membeli buah sawit di Trans F10 Singingi, sampai di Simpang Handoyo saya dipukul dari belakang dan langsung jatuh," ujar Pendi dihadapan SPKT Polsek Kuantan Tengah.
Mendapat laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Kuantan Tengah langsung bergerak cepat mendatangi dan lakukan olah TKP. Polisi menemukan barang bukti berupa potongan kayu yang digunakan pelaku memukul korban.
Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan melalui Kasubag Humas Iptu Musabi menjelaskan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saki. Dari keterangan saksi, diketahui pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor.
"Dua orang menaiki Yamaha Vixion bewarna merah dan yang satunya Revo warna silver," ujar Musabi. Para saksi mengaku tidak melihat wajah pelaku dikarenakan menggunakan helm dan cadar penutup muka.
"Mereka diduga melarikan diri ke Singingi, polisi telah melakukan pengejaran ke F5 dan saat ini masih terus di lapangan memburu pelaku," pungkas Musabi. (mg2)