RIAUMANDIRI.co, RUMBIO JAYA -Bupati Kampar Azis Zaenal mengimbau dan mengajak Ninik mamak serta Tokoh ulama untuk selalu bersatu membimbing anak kemanakan dan bersatu membangun negeri yang berjuluk Serambi Mekah tersebut.
Hal ini ditegaskannya saat menghadiri syukuran dan kunjungan kerjanya yang dipusatkan di Halaman Masjid Baiturrahman Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya, Senin (16/10).
"Ninik mamak merupakan salah satu kekuatan untuk membangun Kampar, demikian juga para ulama dipandang penting untuk membangun Kampar. Dimana pembangunan fisik tidak akan ada makna apabila masyarakat tidak memiliki akhlak. Untuk itu bimbingan para ulama juga sangat penting," ujar Azis.
"Kita lihat LAK (Lembaga Adat Kampar) saat inipun bisa terbelah dua. Saya tidak akan pernah mengintervensi Ninik mamak dan Ulama, hanya saja melihat LAK Kampar saat ini terbelah dua satupun tidak saya akui," ujarnya.
Terkait keinginan masyarakat Teratak dalam pembangunan Jembatan yang menghubungkan jalan antara Teratak ke Pulau Payung, Azis berencana sampai akhir masa jabatannya, berjanji akan membuat jembatan tersebut.
"Lamanya perencanaan dan pembangunan jembatan ini nantinya, karena direncanakan jembatan tersebut merupakan jembatan terpanjang di Kampar, lebih kurang 400 meter dan akan dibangun tidak seperti jembatan yang sudah ada di Indonesia, melainkan seperti jembatan yang ada di negara Jepang," terang Bupati disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 17 Oktober 2017
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang