RIAUMANDIRI.co-Kemampuan otak biar tak gampang pikun bisa dilatih dengan olahraga otak (brain gym). Olahraga otak berperan meningkatkan kapasitas otak.
Usia yang semakin menua dapat membuat kemampuan otak menurun. Seseorang akan mudah lupa dan pikun. Adanya olahraga otak membuat ingatan seseorang kuat meski usianya semakin menua.
Kepada Health-Liputan6.com, dr Agus C Anab, SpBS dari tim medis Comprehensive Brain and Spine Centre National Hospital membeberkan olahraga otak yang cocok dilakukan siapa saja.
Aktivitas yang tingkatkan spiritualitas
Aktivitas yang berhubungan dengan spiritualitas. Misal, berdoa dan beribadah. Ini akan membuat hormon stres berkurang. Otak pun bisa berelaksasi dan segar kembali.
Baca buku itu sangat penting. Terutama bagi orang yang selesai bekerja dan mapan. Aktivitas membaca buku akan membuat daya ingat otak kian kuat.
Permainan strategi
Permainan yang menuntut strategi, seperti catur, scrabble, dan teka-teki silang bisa membuat ingatan tak mudah lupa dan pikun.
“Ini termasuk olahraga otak sederhana. Ibu saya termasuk orang yang suka mengisi teka-teki silang. Hasilnya sangat bagus. Ibu saya tidak mudah lupa dan pikun. Padahal , usianya sudah 70-an tahun. Rajin mengisi teka-teki silang tiap hari,” ungkap pria yang akrab disapa dr Aca, saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta, ditulis Senin (16/10/2017).
Ubah rutinitas
Ada baiknya, Anda mengubah rutinitas sejenak. dr Aca memberikan contoh, orang yang berprofesi sebagai programmer tidak harus itu-itu saja pekerjaannya.
Bagi orang lain mungkin sulit, tapi mudah baginya. Anda bisa punya aktivitas lain, seperti hobi. Kemampuan otak yang sangat besar harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Otak kita itu punya 100 miliar sel saraf dilengkapi 1.000 triliun sambungan otak. Lalu memori kita sebanyak 280 kuintiliun (1 kuintiliun sama dengan 100 triuliun). Intinya, jangan kerja itu-itu saja. Hobi lain bisa dicoba, hobi masak, berkebun, menjahit,” kata dr Aca.
Belajar bahasa asing
Belajar bahasa asing lain juga patut dicoba. "Ya, masa dari kecil sampai besar, bahasa Inggris saja yang bisa," kata dr Aca.
Musik
Anda bisa bernyanyi dan bermain alat musik. Kalau mendengarkan musik, kemampuan otak masih kurang terasah. Hal itu harus disertai ikut menyanyi.
Meskipun saat nyanyi suara jelek dapat membantu daya ingat otak.
"Saya dulu suka main musik. Saat-saat sekolah dulu. Main drum dan ikut band sekolah," ujar dr Aca sambil tertawa.
Utak-atik teknologi
Anda juga bisa utak-atik teknologi. Misal, ponsel punya fungsi yang bervariasi. Jangan hanya gunakan ponsel untuk chat saja.
Menulis dengan tangan kiri
Walaupun susah, melatih menulis pakai tangan kiri dapat membuat keseimbangan otak bagus. Sesekali, cobalah menulis pakai tangan kiri.(van)
Sumber : Liputan6.com