RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Anggota DPR RI asal Riau, H Jon Erizal (JE), mengatakan, selaku wakil rakyat Riau di Senayan, Jakarta, terus komitmen mengawal realisasi pembangunan kelistrikan di kawasan Pulau Rupat, Bengkalis, yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. Bahkan, kata JE, saat ini seluruh material untuk pembangunan jaringan listrik di Pulau Rupat, sudah berada di lokasi.
"Ini merupakan progres yang sangat menggembirakan bagi kita masyarakat Riau. Seluruh material sudah di lokasi (Pulau Rupat). Insya Allah penanaman tiang dapat diselesaikan PLN dalam bulan ini (Oktober 2017, red). Hanya untuk dusun yang menyeberang sungai dengan lebar 300 meter dalam progres perizinan," jelas Jon Erizal melalui sambungan telepon dari Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Informasi yang menggembirakan ini, kata JE, disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir Rida Mulyana, MSc, kepada dirinya, Selasa (10/10/2017).
JE mengharapkan semua pihak untuk turut mengawal dan menyukseskan pembangunan di kawasan Rupat.
"Hingga kini saya terus memantau dan mengawal realisasi pembangunan jaringan listrik di kawasan Pulau Rupat, Bengkalis, seperti komitmen yang pernah disampaikan
Menteri ESDM Ignasius Jonan, belum lama ini, yang turun langsung berkunjung ke Pulau Rupat," katanya.
Dalam kunjungan ke Pulau Rupat saat itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan memastikan pembangunan jaringan listrik di wilayah Pulau Rupat, tuntas pada November 2017 ini.
Selain jaringan listrik, pada November nanti, persoalan air bersih juga akan diselesaikan secara bertahap.
Selain melengkapi jaringan 100 persen listrik di seluruh wilayah Pulau Rupat, pemerintah pusat juga menyiapkan pembangunan sumur bor untuk sumber air bersih.
Lebih lanjut JE yang juga anggota Komisi XI DPR RI ini menegaskan, kehadiran pusat di pulau terluar bukan hanya slogan-slogan kosong, dan ini dibuktikan oleh Menteri ESDM.
"Kalau yang listrik sudah langsung instruksi Pak Menteri. Tentu sama-sama kita pantau. Ini menjadi target kerja mereka. Saya lihat keseriusan Pak Menteri dalam
menangani ini. Makanya November tahun ini Menteri ESDM meresmikannya, termasuk yang 30 persen (belum terlistriki) di sejumlah kawasan di Rupat, bersamaan dengan air bersih," kata JE.
Menurut putra Riau kelahiran Bengkalis ini, di Rupat sudah ada bentangan kabel bawah laut. Sedangkan Bengkalis, Meranti dan pulau-pulau lain, belum punya.
"PLN sudah bekerja serius. Tinggal lagi dorongan pendanaan. Saya di Komisi XI mendorong supaya Sarana Multi Infrastruktur (SMI) SMI, menjadi cikal bakal lembaga
pembiayaan infrastruktur Indonesia. Ini sudah kita bawa ke mana-mana. Termasuk dalam pembiayaan jalan tol. Saya juga pernah membawa Pak Gubernur Riau," jelasnya. ***
Reporter : Mohd Moralis
Editor : Nandra F Piliang