RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Gubernur se-sumatera, telah menyepakati peningkatan pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial dan budaya pada pertemuan rapat koordinasi forum Gubernur se Sumatera, Senin (9/10) di Jambi.
Beberapa hal yang disampaikan Gubri, terkait kondisi riil di Provinsi Riau atas pertumbuhan penduduk yang terus meningkat kedepan. Persoalan daerah aliran sungai menjadi isu awal yang dipaparkan Gubernur, kemudian persoalan ketahanan pangan serta momen tersebut juga dimanfaatkannya untuk memperkenalkan sagu.
Menurut Gubri, Rakor Gubernur se-sumatera merupakan pertemuan lanjutan dari sebelumnya. Dimana persoalan yang masih tertunda turut menjadi pembahasan, dan mana yang sudah bisa jalan tetap dilanjutkan untuk dilaksanakan.
"Memang ada usulan-usulan baru dengan perkembangan yang ada. Misalnya kita menyampaikan masalah daerah aliran sungai dan ketahanan pangan Riau kedepan. Ini erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat berpuluh-puluh tahun kedepan," ujar Gubri.
Dijelaskan Gubri, terkait aliran sungai, khususnya sungai Kampar dan Indragiri mulai dari hilir dan hulu menurutnya perlu mendapatkan perhatian seluruh provinsi yang bertetangga. Sumbar, Jambi dan lain misalnya, banyak masalah berbagai pengaruh terhadap kerusakan yang terjadi di sungai tersebut.
Selanjutnya, terkait ketahanan pangan, dimana terdapat dampak régional yang dinilainya bisa mempengaruhi inflasi. Terlebih pertumbuhan jumlah penduduk di Riau, Jambi dan Kepri, khususnya Sumut dan Sumbar merupakan masalah yang sangat berpengaruh kedepan dengan ketahanan pangan.
"Sementara produksi beras banyak dari Provinsi tetangga, seperti Sumbar, Sumut, dan Riau, kita ada. Tapi masih kurang, begitu juga Jambi. Masalah ketahanan pangan wilayah ini, karena penduduk akan bertambah terus, agar kedepan jangan kekurangan pangan, ini harus dipikirkan," jelasnya.
Beberapa solusi yang disampaikan Gubri, disamping memperluas sawah, hal yang sangat penting jadi perhatian bersama seluruh kepala daerah se-sumatera adalah menekan alih fungsi lahan. Dimana lahan-lahan sawah yang ada diajaknya agar jangan dialihfungsikan ke perkebunan lain terlebih dahulu.
"Kita juga memperkenalkan sagu Riau, dengan segala potensi dan peluang bisnis yang dimiliki. Itu isu yang ditambahkan, disamping jalan-jalan yang mau diserahkan ke pusat," sambungnya.
Selain usulan langsung Gubri dalam Rakor Forum Gubernur 2017 kemarin di Swissbell Hotel, Kota Jambi. Seluruh Gubernur Provinsi di Sumatera juga memaparkan persoalan di masing-masing daerah. Juga terdapat ekspos dan paparan tiga Menteri, yakni Mendagri Tjahyo Kumolo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Sumarno.
Bidang infrastruktur, disepakati dukungan pembangunan dan pengembangan konektivitas Sumatera serta mendesak pusat melakukan percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur. Mulai pembangunan jaringan Kereta Api Lintas Sumatera, jaringan tol, pelabuhan laut dan jaringan listrik interkoneksi Sumatera.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 10 Oktober 2017
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang