Pekanbaru(HR)- Menyikapi musim kemarau panjang yang telah berdampak kepada stresnya bunga di taman kota Pekanbaru. Dinas Kebersihan Pertamanan Pekanbaru, melakukan penambahan intensitas penyiraman bunga dari satu kali sehari menjadi dua kali.
"Kita akui cuaca ekstrim yang panas telah membuat bunga dan rumput di taman kota mulai menguning," ujar Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Azwan, Jumat (27/2).
Menurut dia, pihaknya sudah memerintahkan seluruh petugas kebersihan yang mengurusi penyiraman taman bunga untuk melakukan penyiraman dua kali sehari, yakni pagi dan malam hari.
Ini tujuannya untuk meningkatkan kadar kelembaban tanah yang menjadi media tumbuhnya bunga.
Meski diakuinya tidak ada perlakuan khusus bagi bunga yang stres, tetapi pihaknya sengaja meningkatkan penyiraman, disamping tetap melakukan pemupukan seperti jadwal biasa.
"Selain dari air siraman, tentu kita juga berharap hujan turun sesekali membasahi tanah," katanya.
Diakuinya sejauh ini belum ada bunga yang mati karena cuaca, tetapi yang menguning banyak. Daunnya rontok dan mulai meranggas, tetapi masih bisa tumbuh subur kalau cuaca kembali normal.
"Ini terjadi setiap musim kemarau, bunga dan tanaman akan menyesuaikan penguapan. Untuk kecukupan air bagi penyiraman taman bunga, sejauh ini masih terpenuhi dari taman kota," ujarnya.(sar)