RIAUMANDIRI.co, TELUK KUANTAN - Perumahan karyawan PT Wanasari Nusantara, perusahaan perkebunan sawit di Desa Petai Baru, Kecamatan Singingi, Kabupaten Singingi, Riau, terbakar. Akibatnya, seorang karyawan, ibu paruh baya bernama Fedelia (45), tewas terbakar dalam peristiwa ini.
Selain memakan korban jiwa, insiden kebakaran itu juga menghanguskan sedikitnya dua belas petak rumah. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/10/2017) sekitar pukul 23.30 WIB tengah malam. Saat kejadian para karyawan sedang tidur lelap.
"Kejadiannya tengah malam, ada sebelas kepala keluarga warga kami yang menjadi korban kebakaran di perumahan itu. Lebih tragisnya lagi satu orang korban meninggal dunia karena tak sempat menyelamatkan diri," terang Kades Petai Baru, Daryanto, Jumat (6/10/2017).
Menurutnya saat kejadian, kondisi perumahan dan perkantoran dalam keadaan sepi. Karena kejadiannya tengah malam dan kebanyakan dari karyawan perusahaan perkebunan tersebut sedang istirahat tidur.
Lebih lanjut dijelaskan Daryanto, saat mengetahui api mulai berkobar para penghuni rumah terbangun sempat panik dan berhamburan keluar area perusahaan karena api cukup besar.
"Jadi yang kebakar itu di bagian perumahan karyawan yang bersebelahan dengan kantornya. Tapi untung enggak sampai kebakar bagian bangunan lainnya," ungkapnya.
Ia menuturkan, kemungkinan besar api berasal dari api obat nyamuk bakar di salah satu rumah yang berjejer sebanyak dua belas unit tersebut.
Sebab, kata Daryanto, api muncul dari salah satu rumah di bagian tengah.
"Diduga penyebabnya api obat nyamuk bakar. Karena seperti itu info yang saya dapatkan," ucap dia.
Daryanto menyebut, belum bisa menaksir kerugian materi yang dialami akibat kebakaran tersebut. Termasuk juga penyebab kebakaran itu terjadi. Nantinya pihak berwajib yang melakukan penyelidikan di lapangan.
"Untuk korban yang meninggal dunia, permintaan dari pihak keluarganya, hari ini jenazah akan diantar ke Medan (Sumut) menggunakan mobil ambulans milik desa untuk dimakamkan di kampung halamannya," tutupnya. ***
Reporter : Hendra Wandi
Editor : Mohd Moralis