RIAUMANDIRI.co - Rematik dan osteoporosis merupakan dua penyakit yang berbeda. Namun tidak sedikit yang menganggap bahwa kedua penyakit ini adalah sama. Lalu bagaimana membedakannya?
Rematik merupakan istilah umum untuk penyakit radang sendi akibat proses pengapuran sendi (osteoartritis), radang sendi akibat penyakit imun (rheumatoid arthritis), radang sendi akibat asam urat (artritis gout), dan radang sendi akibat infeksi (artritis septik).
Sementara itu, osteoporosis merupakan penyakit akibat berkurangnya kepadatan tulang. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang tua, terutama pada wanita setelah menopause.
Riwayat keluarga, asupan vitamin D dan kalsium yang tidak tercukupi, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol dan rokok merupakan beberapa faktor risiko osteoporosis.
Berikut beberapa perbedaan penyakit rematik dan osteoporosis:
1. Gejala
Dilihat dari segi gejala, keduanya memberikan keluhan yang berbeda. Rematik memberikan gejala khas, yaitu nyeri sendi dan kekakuan pada sendi. Pada fase akut, penderita rematik akan mengalami kemerahan dan bengkak pada sendi yang meradang.Sedangkan osteoporosis tidak memberikan gejala yang signifikan hingga terjadi patah tulang. Pada tahap lanjut, penyakit ini menyebabkan perubahan postur tubuh (bungkuk) pada penderitanya.
2. Pemeriksaan
Dari segi pemeriksaan, penyakit rematik didiagnosis dengan wawancara medis, pemeriksaan fisis, dan pemerikssan penunjang berupa rontgen dan laboratorium darah sesuai indikasi pemeriksaan. Sementara osteoporosis memerlukan pemeriksaan kepadatan massa tulang untuk menegakkan diagnosis
3. Terapi
Dari segi terapi, rematik memerlukan obat antinyeri atau antiradang yang ditambah dengan obat-obatan tertentu sesuai dengan penyebabnya.
Jika disebabkan oleh infeksi akan diberikan antibiotik.Bila penyebabnya adalah penumpukan asam urat, maka akan diberikan obat penurun asam urat. Sedangkan jika disebabkan oleh penyakit imun, akan diberikan obat khusus penekan sistem imun yang berlebihan.
Bagaimana dengan osteoporosis? Gangguan kesehatan yang satu ini diterapi dengan obat anti-osteoporosis beserta suplementasi vitamin D dan kalsium.
Sekarang Anda sudah tahu bahwa rematik dan osteoporosis merupakan dua penyakit yang berbeda. Semoga Anda tidak salah sangka lagi mengenai dua penyakit ini.(van)
Sumber : klikdokter.com