RIAUMANDIRI.co - Saat hamil, tubuh membutuhkan nutrisi tambahan untuk perkembangan janin yang ada di dalam rahim. Selain itu, ibu hamil membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak, karena kebutuhan cairan meningkat sekitar 350 ml. Nah, semangka merupakan salah satu asupan yang baik untuk ibu hamil.
Semangka dapat membantu menjaga tubuh ibu hamil tetap terhidrasi dengan baik, karena mengandung lebih dari 90 persen air. Semangka juga merupakan buah yang kaya akan kalium. Kalium bermanfaat untuk pembentukan tulang janin dan menguatkan persendian pada tubuh ibu hamil.
Di samping itu, semangka mengandung vitamin A, C, beta-carotene, likopen (lycopene), zat besi, zink, dan zat gizi lainnya. Likopen yang merupakan antioksidan penting bagi tubuh untuk melawan radikal bebas dan membantu mencegah penyakit jantung, kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi sensitivitas kulit.
Sebuah studi di International Journal of Gynecology and Obstetrics bahkan menemukan, kandungan likopen pada semangka dapat mengurangi preeklampsia pada ibu hamil hingga 50 persen. Sementara itu, American Pregnancy Association merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi tiga buah semangka per hari.
Sedangkan zat besi pada semangka berperan dalam meningkatkan energi tubuh dan menjaga stamina. Kekurangan zat besi di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit anemia.
Di samping itu, semangka juga berperan dalam mengurangi beberapa efek samping kehamilan yang tidak nyaman. Mengonsumsi semangka bisa membantu meredakan mulas yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Menjadikan semangka sebagai camilan juga bisa membantu meringankan perasaan mual dan gejala morning sickness. Kalium dan magnesium yang ditemukan pada semangka pun dapat mengurangi kram otot, yang sering terjadi pada ibu hamil di trimester ketiga.
Jadi, itulah beragam manfaat semangka untuk ibu hamil. Semua nutrisi yang terdapat di semangka tidak hanya baik untuk ibu hamil, tetapi juga bermanfaat bagi sistem otak, saraf, dan kekebalan janin. Namun jangan mengonsumsi semangka yang sudah dikupas cukup lama, sebab hal ini akan memicu mual dan gangguan lambung lainnya.(van)
Sumber : klikdokter.com