RIAUMANDIRI.co, Paris - Usai insiden perebutan tendangan bebas dan penalti, hubungan antara Neymar dan Edinson Cavani dikabarkan terus memanas. Usai membantu Paris Saint-Germain (PSG) menghajar Bayern Munchen, Neymar langsung angkat bicara.
Kabar perselisihan antara Neymar dan Cavani dimulai saat PSG melawan Olympique Lyon pada pekan keenam Ligue 1 2017/2018 di Parc des Princes, 18 September 2017. Kala itu, keduanya sempat berebut tendangan bebas dan mengeksekusi penalti.
Laporan yang beredar menyebut hubungan duo penyerang PSG itu tidak dapat diperbaiki lagi. Bahkan, Neymar dilaporkan meminta PSG untuk menjual Cavani. Rumor lainnya menyebut Cavani ditawarkan 1 juta euro untuk membiarkan Neymar mengambil tendangan bebas di masa depan.
Pelatih PSG, Unai Emery pun sudah menyatakan bahwa ia telah membahas masalah tersebut dengan para pemain. Secara kasat mata, tak ada permusuhan antara Neymar dan Cavani saat PSG melawan Munchen pada matchday kedua Grup B Liga Champions, Kamis (28/9/2017) kemarin.
"Mereka menciptakan banyak cerita. Mereka berbicara terlalu banyak, mereka berbicara tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui. Mereka mencoba menyusup ke ruang ganti dan akhirnya mengklaim soal hal-hal yang tidak ada," ujar Neymar, dilansir Soccerway.
Neymar dan Cavani juga baru saja menjadi aktor di balik kemenangan 3-0 PSG atas Munchen. Cavani mencetak gol kedua Les Parisiens di menit ke-31. Lalu, Neymar menutup pesta kemenangan tuan rumah di menit ke-63.
Keberadaan mereka memang membuat PSG menjadi salah satu tim Eropa yang memiliki lini depan terbaik. Dengan Cavani sebagai penyerang tengah, Neymar di sisi kiri, dan Kylian Mbappe di sisi kanan, akan sulit membendung agresivitas PSG.(van)
Sumber : Liputan6.com