RIAUMANDIRI.co, BANGKINANG KOTA - Beberapa orang dosen, instruktur serta mahasiswa dari Program Studi Teknik Pengolahan Sawit, Politeknik Kampar melakukan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Juli hingga September 2017.
Mitra sasaran kegiatan mereka adalah UKM Industri tahu tempe, seperti usaha milik Helma di Kelurahan Langgini, serta milik Ayusman di Desa Ridan Permai, Kecamatan Bangkinang Kota.
Dosen Polkam, Fatmayati, ST, MSi dan Sri Wahyuni, SP, MSi memberikan pelatihan terkait upaya pemanfaatan limbah industri tahu-tempe sebagai bahan dasar pupuk cair organik. Kegiatan pelatihan tersebut juga mendapat dukungan dari penduduk setempat yang berasal dari berbagai profesi seperti petani sawit dan peternak sapi.
"Pada kegiatan pelatihan dan diskusi yang telah dilaksanakan, mitra serta penduduk sekitar diberi pengetahuan tentang potensi limbah industri tahu – tempe sebagai pupuk cair organik dengan bahan tambahan urin sapi. Produk pupuk cair organik yang dihasilkan dapat digunakan oleh petani yang berdomisili di sekitar UKM industri tahu tempe," ujar Fatmawati, Rabu (20/9/2017).
Pada kegiatan pengabdian ini juga dilakukan pemberian bantuan alat berupa mesin giling kedelai dan motor diesel kepada mitra UKM. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UKM industri tahu-tempe.
Serangkaian kegiatan pengabdian tersebut dilaksanakan atas dukungan dana yang diperoleh oleh Fatmayati, ST, MSi (Ketua Tim) karena lolos seleksi pada Hibah Program
Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2017 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementrian Riset dan Pendidikan
Tinggi. ***
Reporter : Ari Amrizal
Editor : Mohd Moralis