RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Sebelum sang ayah, Jabonar Sinaga, meninggal dunia, Narova Morina Sinaga atau Momo Geisha sudah punya perasaan tidak enak terhadap ayahnya itu. Hanya saja setiap ditelepon, ayahanda selalu mengabarkan dirinya baik-baik saja dan tetap bekerja seperti biasa.
Perasaan tidak enak kian kuat ketika Momo pergi berlibur bersama suaminya, Nicola Reza Samudera, ke Jepang. Suaminya itu berusaha menenangkan Momo dan memintanya banyak berdoa.
"Ada perasaan tidak enak, tapi Momo tidak tahu kepada siapa. Tidak enak saja, ya sudah saya suruh berdoa," kata Nicola, saat ditemui wartawan di rumah duka, Jalan Kurnia Nomor 21B, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Rabu (20/9/2017) petang.
Sepulangnya dari Jepang, Momo bersama keluarga suaminya langsung ke Singapura. Setibanya di sana, perasaan Momo makin tidak enak dan selalu ingat kepada keluarganya di Pekanbaru.
"Malamnya baru dapat kabar melalui telepon bapak meninggal, waktu itu masih di Singapura," jelas Nicola.
Mendapat kabar ini, Momo langsung shock. Dia pun ingin cepat-cepat pulang dari Singapura, tapi baru dapat pesawat untuk terbang ke Pekanbaru pada Rabu (20/2017) siang.
Memang dalam beberapa bulan terakhir, Momo jarang pulang dan bertemu ayahnya di Pekanbaru. Kesibukannya beraktivitas sebagai vokalis band terkenal membuatnya jarang ke Pekanbaru.
"Tapi tetap saling teleponan, selalu memberi kabar baik kepada Momo. Makanya shock mendapat kabar ini karena selalu sehat dan tidak ada mengeluh sakit," terang Nikola.
Nikola juga menyinggung rencana keberangkatan Momo Geisha bersama keluarganya ke Yerusalem untuk tur rohani pada bulan depan. Tiket, visa, dan jaket sudah dibeli serta akan diserahkan kepada ayahnya.
"Sudah dibeli jaketnya di Jepang, karena di Yerusalem bulan depan itu musim dingin," kata Nicola.
Wartawan Senior Riau
Seperti diberitakan sebelumnya, ayah Momo sebelum meninggal, seperti keterangan tetangga di kediaman ayahnya di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, sudah tidak keluar rumah selama dua hari.
Wartawan senior di Riau ini, ditemukan tetangganya sudah tidak bernyawa di kamar tidurnya, Selasa (19/9/2017) malam. Orang tua Momo Geisha ini diduga telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.
Informasi duka cita ini semakin meluas karena ayah penyanyi dan vokalis Momo Geisha itu ditemukan wafat di kamar tidur kediamannya di Jalan DI Panjaitan Rengat Kota.
Beberapa saksi di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, ketua PWI Inhu pertama ini ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar dengan kondisi telentang di atas springbed, pakai kaca mata baca, sementara televisi dan AC dalam kondisi hidup bahkan ada koran di sebelah kanannya.
Sosok Jabonar Sinaga semasa hidupnya dikenal sebagai seorang jurnalis profesional dari salah satu media di Riau. Selain aktif sebagai wartawan, Jabonar juga dikenal sebagai orang yang aktif berorganisasi semasa hidupnya. Jabonar juga dikenal sebagai wartawan pertama di Inhu.
Jasad penasehat PWI Riau ini kemudian dievakuasi oleh tim Reskrim Polres Inhu menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk dilakukan visum. Namun pada tubuh korban memang tidak ditemukan tanda-tanda ketidakwajaran atau tanda-tanda kekerasan.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Namun untuk berapa lama meninggalnya, dokter lebih berhak memberikan keterangan. Mayat korban memang telah sedikit bau karena memang diduga sudah lama. Kami turut berduka cita atas meninggalnya wartawan senior ini, jelas Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Reskirm Polres Inhu AKP Andre Setyawan SIK.
Anak Jabonar, Fopin Sinaga menyatakan bahwa orang tuanya itu berjanji akan pulang pada Selasa (19/9/2017) ke Pekanbaru, namun tidak ada kabarnya.
"Papa memang pulang, tetapi tidak dengan mobil yang biasa digunakannya, tetapi dengan dibawa oleh Ambulance. Kami seklauraga meminta maaf jika memang ada kesalahan orang tua kami dalam bergaul selama ini, ucap abang Momo ini. ***
Reporter : Eka Buana Putra
Editor : Mohd Moralis