KAMPAR, RIAUMANDIRI.co -Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Muhammadiyah Kampar dan Milad ke-108 Muhammadiyah dihadiri langsung Penasehat Pimpinan Muhammadiyah Pusat Prof Dr H M Amien Rais. Acara ini dipusatkan di halaman UPTD P dan K Kecamatan Kampar, Sabtu (9/9/2017) sore.
Turut hadir pada acara tersebut Asisten II Sekdaprov Riau Masperi, Bupati Kampar Azis Zaenal, Bendahara PAN Pusat Jon Erizal, Walikota Pekanbaru Firdaus, Bupati Siak H Syamsuar, Bupati Meranti sekaligus Ketua DPW PAN Riau H Irwan, Ketua KPU Riau Nurhamin, anggota DPRD Riau Yurhani Moga, Penasehat Muhammadiyah Riau Saleh Djasit, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Ketua PAN Kampar Sahidin, anggota DPR Kampar Syahrul Aidi, para pimpinan Ranting Muhammadiyah serta para jamaah Muhammadiyah Kampar.
Amien Rais dalam tausiahnya menyampaikan harapan agar anugerah kesuksesan dunia dan akhirat selalu dianugerahkan kapada bangsa Indonesia.
"Di mana dalam Alquran telah dijelaskan bahwa kita bisa meraih keseimbangan sukses di dunia dan sukses di akhirat. Sebagai contoh dengan kekayaan alam yang dimiliki tetapi sebagian masyarakat masih dalan kehidupan miskin, termasuk membiarkan sumber daya manusia keluar negeri berarti bukan lagi hasanah fiddunya," ujar Amien Rais.
Sedangkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Wan Abu Bakar dalam sambutannya menyampaikan, agar dalam Muspimda nantinya dapat membicarakan secara tuntas dan konkret kegiatan untuk memajukan PWM Riau, khususnya PDM Kampar dengan memberikan arti penting dalam organisasi Muhammadiyah.
Bupati Kampar H Azis Zaenal, yang hadir pada kesempatan tersebut dalam pidatonya menyampaikan, Muhammadiyah merupakan organisasi besar di Indonesia. Sejauh ini Muhammadiyah telah menghasilkan orang-orang yang memiliki intelektual sumber daya manusia yang bagus.
Hal ini bisa dilihat dari keberhasilan KH Ahmad Dahlan sampai Mahmud Marzuki tokoh Muhammadiyah Kampar yang saat ini telah diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
Dukungan Muhammadiyah sejauh ini sangat besar dalam perkembagan Kabupaten Kampar, baik melalui sumber daya manusia maupun pendidikan yang luar biasa. Harus diakui sejauh ini Muhammadiyah masih menjadi penopang utama dalam pembangunan Riau, khususnya Kampar.
"Melalui kegiatan yang luar biasa ini, semoga Muhammadiyah terus dapat bergandeng tangan dalam membangun Kampar dalam peningkatan akhlak moral, karena Kampar merupakan Serambih Mekahnya Provinsi Riau," harap Bupati.
Pada kesempatan tersebut, selain kegiatan Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kampar dan Milad ke-108 Muhammadiyah, juga dilakukan Tablig Akbar serta peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Full Day School Kampa. (ari)