PEKANBARU, RIAUMANDIRI.co - Menyikapi banyaknya pelaku penipuan melalui media sosial akhir-akhir ini, Kapolresta Pekanbaru melalui Wakapolresta AKBP Edy Sumardi. P, SiK menghimbau masyarakat untuk tidak terlena dengan kegiatan ataupun sesuatu yang dimiliki.
"Dalam suasana kegembiraan, senang hati kita terlupa bahwa kejahatan selalu ada setiap saat mengintai kita baik disadari mau tidak, apapun yang diperbuat selalu kita memperlihatkan sikap untuk disiarkan kepada media sosial," ujar Mantan Kapolres Kampar ini, Minggu (3/9).
Menurut AKBP Edy, kegembiraan yang selalu disiarkan melalui media sosial baik bercanda, curhat dan memperlihatkan apa yang anda miliki melalui teman di media sosial, padahal bisa saja pikiran negatif bisa muncul dipikiran orang yang membaca dan melihat status anda.
"Mereka bisa memantau keberadaan dan posisi kita agar untuk melakukan kejahatan terhadap apa yang kita miliki, baik di rumah sendiri maupun yang ada pada kita," lanjutnya.
Untuk mencegah kejadian tersebut, Pria yang mendapatkan penghargaan dari PWI Riau ini memberikan tips untuk mencegah kejahatan melalui media sosial.
"Yang pertama, hindari sikap yang memperlihatkan kemewahan kita, hindari orang-orang yang sok kenal dengan kita pada hal kita tidak kenal, serta hindari posting kegiatan di media sosial yang mengundang keinginan orang untuk berbuat jahat," terang Wakapolres.
Serta jangan terlalu banyak komen di media sosial, seperlunya saja dan jangan lupa periksa keadaan rumah sebelum bepergian.
Dalam keterangannya, Polresta Pekanbaru juga menghimbau masyarakat untuk antisipasi kejahatan via media sosial.
"Jangan mengiklankan kebahagiaan anda di media sosial, jangan mengiklankan keberadaan, jadwal keberangkatan anda di medsos, jangan memposting prestasi anak, kemewahan, dan kegiatan liburan anda di media sosial, serta tidak mengiklankan kedaan diri anda, seperti kehamilan dan kesehatan. Kejahatan ada di mana-mana dan mengintai kita. Untuk itu berhati-hatilah dalam setiap kesempatan," pesan Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi. P, SiK.
Baca juga di Koran Haluan Riau
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang