PEKANBARU, RIAUMANDIRI.co - Bank Indonesia memprediksi angka inflasi Riau pada Agustus masih dalam kondisi relatif aman. Meski jelang Hari Raya Idul Adha, harga sembako masih stabil dan tidak terjadi kenaikan yang signifikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, Siti Astiyah kepada riaumandiri.co, Rabu (30/8) di kantornya. Menurut Siti, saat ini stok bahan kebutuhan pokok di tengah masyarakat cukup banyak, apalagi hingga jelang momen hari raya stok pangan untuk Riau cukup banyak dan bisa dikatakan berlimpah.
"Tidak hanya Riau, saat ini stok pangan cukup banyak dan bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan, dan kita yakin inflasi juga masih cukup terkendali," terang Siti.
Dijelaskan, dengan berlimpahnya stok pangan saat ini, juga menjadi salah satu langkah bagi pemerintah dalam menstabilkan harga. Sehingga para pedagang tidak perlu harus melakukan penimbunan barang, karena barangnya banyak.
Apalagi dengan adanya transparansi ini, tentunya juga bisa berdampak terhadap harga, walaupun kebiasaan saat menjelang momen perayaan keagamaan seperti ini sering terjadi gejolak kenaikan harga bahan pokok di pasar. Namun tahun ini berbeda karena berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan semua unsur terkait untuk mengamankan stok.
Begitupula halnya kondisi ini juga disebabkan karena adanya transparansi harga di tingkat petani dan pelaporan yang dilakukan secara berkala. Sehingga apabila di satu daerah terdapat surplus, maka bisa menutupi daerah yang dianggap kekurangan.
"Sekarang kita juga sudah ada Satgas pangan yang selalu memantau sehingga orang takut menimbun, " tuturnya.
Dengan stabilnya harga kebutuhan pokok ini, pihaknya juga optimis inflasi tahunan 2017 akan tercapai sesuai perkiraan, yakni 4 plus minus satu. "Akhir tahun kami perkirakan inflasi Riau 5 persen, karena sekarang sudah 2,5 persen, kita masih punya lima bulan lagi," pungkasnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 31 Agustus 2017
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang