BENGKALIS (HR)-Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan meminta pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, untuk memastikan proses belajar mengajar di SDN 14 Bengkalis, tetap berjalan normal pasca penarikan meja dan kursi sebanyak 96 set oleh rekanan CV Bandar Bengkalis.
''Kita minta Dinas Pendidikan mengeluarkan kebijakan terkait kejadian ini. Kita lihat meja dan kursi yang digunakan siswa saat ini pasca adanya penarikan sudah tidak layak untuk dipakai. SD merupakan pendidikan dasar, tentunya memerlukan sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang proses belajar mengajar,'' ujar pria yang sering disapa Ikip ini ketika berkunjung ke SDN 14 Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis, baru-baru ini.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengatakan, terkait permasalahan yang terjadi, dirinya menyarankan agar pihak Dinas Pendidikan terus melakukan evaluasi kinerja bawahan.
''Sampai hari ini, kita belum bisa menyimpulkan permasalah yang terjadi. Namun kita memaklumi tindakan dari rekanan, yang pasti proses belajar mengajar kita harapkan jangan sampai terhenti,'' pungkas Ikip. (jfk)Â Seperi diberitakan sebelum, merasa kesal pekerjaannya tidak dibayar oleh Dinas Pendidikan Bengkalis, pihak rekanan menarik kursi dan meja sebanyak 96 unit menggunakan colt diesel,, Selasa (24/2). (gor/ivi)