SELATPANJANG (HR)–Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mendukung program peningkatan sumber daya manusia, terus berlanjut. Tahun ini, Pemkab menganggarkan dana sekitar Rp6 miliar.
"Dana sekitar Rp6 miliar tersebut untuk membantu 2.564 mahasiswa asal Meranti. Baik yang kuliah di Meranti sendiri maupun yang sedang kuliah di luar Meranti," kata Asisten II Setdakab Kepulauan Meranti, Anwar Zainal didampingi Bendahara Umum Daerah (BUD), Marjuli dan Kasi Bantuan Tidak Langsung (Kasi BTL) DPPKAD, Mubaraq Alamsyah kepada Haluan Riau, Jumat (12/12).
Menurutnya, bantuan dana beasiswa tersebut sudah bisa dicairkan. Sementara penyalurannya dilakukan di kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Terpadu Selatpanjang.
"Pengambilan dana itu harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan. Jika memang tidak bisa datang alasan sakit, maka harus diwakilkan oleh anggota keluarga yang terdaftar di Kartu Keluarga (KK), serta membawa surat kuasa," ungkapnya.
Dikatakannya waktu pengambilan mulai dari Jumat (12/12) hingga Senin (15/12), dibagi dalam beberapa kategori sesuai jadual yang ditentukan.
Untuk jadual pengambilan bagi mahasiswa jurusan sosial S1 dalam daerah (kuliah di Meranti), besaran dananya Rp2 juta, pada Sabtu, (13/12), dan untuk jurusan eksakta S1 Rp2 juta.
Kuliah di luar daerah dalam Provinsi jurusan Sosial S1 R 2 juta. Luar daerah dalam Provinsi Eksakta S1 Rp2,3 juta. Kuliah di luar daerah luar provinsi Sosial S1 dan eksakta menerima Rp2,3 juta.
Sementara itu untuk pengambilan hari Minggu (14/12) pagi, dalam daerah jurusan sosial dan eksakta sebesar Rp1,7 juta, luar daerah dalam provinsi sosial D3 Rp1,8 juta, luar daerah dalam provinsi ekskata Rp1,8 juta, luar daerah luar provinsi D3 Rp2 juta, luar daerah, luar provinsi esxact Rp2 juta.
Selanjutnya mahasiswa tugas akhir dalam daerah sosial atau eksakta D3 menerima sebesar Rp2,5 juta, luar daerah dalam provinsi sosial D3 Rp2,5 juta, luar daerah dalam provinsi Sosial D3 menerima Rp2,5 juta, Tugas ahir luar daerah dalam provinsi Eksakta D3 menerima Rp2,5 juta, luar provinsi Sosial D3 Rp2,5 juta, tugas akhir luar daerah, luar provinsi eksakta D3 juga menerima Rp2,5 juta.
Dan mahasiswa yang akan menerima beasiswa pengambilan, Minggu (14/12) yakni yakni tugas akhir dalam daerah sosial S1 akan menerima Rp2,8 juta, tugas akhir dalam daerah eksakta S1 Rp2,8 juta.
Tugas akhir luar daerah dalam provinsi sosial S1, tugas akhir luar daerah dalam provinsi eksakta S1, tugas akhir luar daerah, luar provinsi sosial S1 dan tugas akhir luar daerah, luar provinsi eksakta S1 akan sama-sama menerima Rp2,8 juta.
"Bagi yang tidak sempat mengambil pada jadwal yang telah ditentukan, masih bisa mengambil pada, Senin (15/12). Penyaluran beasiswa ini dipastikan tidak ada pemotongan,” jelas Mubaraq.
Syarat yang wajib dibawa dalam pengambilan dana beasiswa ini harus memperlihatkan KTP asli, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli, KK asli, Transkip Nilai asli,."Jika dengan surat kuasa harus ditandatangani di atas materai Rp6.000,” imbuhnya.(jos)