BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Keluarga korban pembunuhan toke karet warga Desa Koto Bangun Kec. Salo Kab. Kampar, berharap pelaku pembunuhan Dendi Zulheri segera terungkap. Pasalnya, sampai saat ini belum diketahui siapa pelaku yang menghabisi nyawa pria 46 tahun itu.
Ungkapan tersebut disampaikan adik ipar korban, Nasri (38) kepada wartawan, Senin (7/8/17). "Sampai saat ini belum ada titik terang siapa pelaku pembunuhan tersebut," ujarnya.
Nasri mengaku, keluarga saat ini sangat sedih atas meninggalnya almarhum Dendi Zulheri yang diduga tewas dibunuh. Oleh sebab itu ia berharap polisi berhasil segera mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Kampar ketika dikonfirmasi melalui Paur Humas, Iptu Deni Yusra, mengatakan, kasus pembunuhan toke karet Salo ini masih dalam penyelidikan Polres Kampar. "Kasus ini sedang dalam penyelidikan Kasat reskrim Polres Kampar dan anggota," ungkap Deni.
Deni juga berharap agar masyarakat bisa berpartisipasi untuk mengungkap pelaku kasus pembunuhan ini. Bersama jasad korban ditemukan juga diduga jaket pelaku. "Kepada masyarakat yang mengetahui pemilik jaket berwarna hitam dengan list putih agar bisa memberitahukan kepada pihak kepolisian," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya warga Salo yang Dilaporkan hilang ditemukan tewas di Desa Kumantan Bangkinang, Selasa (1/8/17) sekira pukul 16.00 Wib.
Korban tewas yang ditemukan warga ini diketahui adalah Dendi Zulheri, warga Jln. Dt. Harunsyah Simpang Siabu Desa Koto Bangun Kec. Salo Kab. Kampar, yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya pada Senin 31 Juli 2017 (sehari sebelumnya) ke Polsek Bangkinang Barat.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 08 Agustus 2017
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Nandra F Piliang