Malang (RIAUMANDIRI.co) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan mengunjungi Keuskupan Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7/2017). Zulkifli bersama rombongan diterima langsung oleh Uskup Mgr. Hendricus Pidyarto Gunawan.
Zulkifli menyampaikan bahwa kunjungannya ke Keuskupan Malang untuk meminta para pemuka Agama Katholik di Malang agar bisa mengajak para umatnya memegang teguh empat pilar. Salah satunya Pancasila.
"Saya berpendapat, seharusnya kita sudah tidak lagi berbicara soal agama, dan suku, itu sudah selesai. Kita sudah sepakat apapun sukunya agamanya, kita beragam, emang berbeda-beda. Konsesus kita adalah satu dalam keragaman," katanya.
Zulkifli memperkirakan, jumlah penduduk Indonesia dalam 50 tahun ke depan dapat mencapai 500 juta orang. Untuk menyatukan sedemikian banyak penduduk menurut dia tentu tidaklah mudah. Karenanya mulai saat ini, segenap bangsa harus menyatukan visi dan misi agar bangsa ini tidak mudah dipecah belah hanya karena Pilkada dan lainnya.
"Saya kira itu yang harus kita pikirkan. Agar bangsa kita makin maju, tidak lagi mundur melanggar apa yang kita sepakati. Saya datang kemari untuk meminta bapak uskup untuk mengajak kita semua untuk move on," ujarnya.
Lebih lanjut Zulkifli mengaku sangat menyadari bahwa keragaman merupakan sebuah keniscayaan. Namun, katanya di sekolah-sekolah sudah tidak ada lagi pelajaran-pelajaran yang mengajarkan soal itu, sebut saja BP7, pelajaran Pancasila dan sebagainya.
Untungnya, lanjut Zulkifli, Presiden Joko Widodo menyadari akan itu. Makanya baru-baru ini pemerintah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
"Membangun karakter bangsa ini tugas kita semuanya. Tugas Pak Tentara, Pak Polisi, tugas kita semua," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Uskup Keuskupan Malang, Mgr. Hendricus Pidyarto Gunawan menyambut baik apa yang disampaikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan
"Saya sangat setuju dengan apa yang bapak sampaikan tadi, bahwa kita sudah menerima Pancasila. Kemarin saya baru rapat dengan para pastor si Jakarta, dengan tulus kami mendukung Pancasila," demikian Uskup Hendricus.
Reporter: Surya Irawan
Editor: Nandra F Piliang