TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Melihat hasil evaluasi rutin, Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo mengaku sangat prihatin terhadap kasus HIV/AIDS yang terus bertambah tiap tahun, dan sudah merambah ke semua kalangan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wabup yang juga sebagai Ketua Komisi Penaggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Inhil saat membuka sosialisasi terkait penanggulangan HIV/AIDS dan bahaya ngelem di aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Selasa (25/7/2017).
"Maka dari itu sosialisasi HIV/AIDS secara berkala yang dilakukan oleh Dinas, Badan dan organisasi sangat dirasakan sangat penting dan strategis untuk mengurangi angka penularan HIV/AIDS ini di masyarakat," tutur Wabup.
Oleh karena itu, diharapkan dengan sosialisasi ini dapat mencegah diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekaligus bentuk penyadaran bagi masyarakat yang mau memeriksa diri dalam upaya deteksi dini bagi virus HIV/AIDS, serta menekankan poin-poin penting pada sosialisasi agar upaya pencegahan dan penanggulangan yang komprehensif sebelum Virus HIV/AIDS menjadi permasalahan yang lebih besar di kemudian hari.
Semantara, Kepala Dinas Perhubungan, Wiryadi, mengatakan, kasus HIV/AIDS dan ngelem sudah berada di tingkat yang sangat membahayakan. Maka dari itu, Dinas Perhubungan terpanggil untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ini.
"Kepada pihak-pihak yang terkait dengan bidang perhubungan dengan harapan memberikan kenyamanan dan kelancaran dalam berlalu lintas dengan memberikan kesehatan khususnya para sopir angkut," ujarnya.
Untuk diketahui, sosialisasi tersebut menghadirkan 3 orang nasumber dan diikuti 70 orang peserta yang teridiri dari Sopir angkut penumpang dan barang, Sopir Speed Boat, dan Satgas di lingkungan DISHUB Inhil.(advertorial)
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 26 Juli 2017
Bahan: Ramli Agus
Editor: Nandra F Piliang