Tahun ini Pemkab Kuansing Bangun Peningkatan Jalan di Sejumlah Kecamatan

Selasa, 25 Juli 2017 - 20:12 WIB
Kabid Binamarga, Dinas PUPR Kuansing, Mukhris (Foto: RMC/Suandri)
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya ketersediaan sarana infrastruktur jalan, tahun ini Pemkab Kuansing akan membangun peningkatan jalan di sejumlah kecamatan.
 
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kuansing, Mukhris, ST di kantornya, Selasa (25/7) kepada riaumandiri.co.
 
Menurut Mukhris, tahun ini Pemkab Kuansing sudah akan mulai membangun jalan di wilayah Kecamatan Benai, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kecamatan Kuantan Tengah, Desa Seberang Teluk, Desa Jake dan ada juga di Kecamatan Pangean dengan panjang mencapai belasan kilometer.
 
"Panjang jalan yang akan dibangun tahun ini ada belasan kilometer, yang anggarannya bersumber dari DAK sebanyak Rp 36 miliar, karena memang merupakan bagian dari program pemerintah pusat meningkatkan pembangunan infrastruktur," kata Mukhris.
 
Dijelaskannya, kondisi akses infrastruktur jalan di sejumlah wilayah tersebut, sekarang ini memang kondisinya masih sangat memperihatinkan, itulah sebabnya pembangunan jalan diprioritaskan tahun ini oleh pemerintah.
 
Dia menambahkan, proyek pembangunan jalan tersebut dalam waktu dekat akan dimulai pengerjaannya, karena proses lelang sudah dilakukan. Saat ini tinggal menunggu proses pembuatan kontrak kerja.
 
"Dalam waktu dekat proyek ini sudah mulai dikerjakan, proses lelang sudah selesai, kontraktor pelaksana kegiatan sudah ditetapkan. Saat ini kita hanya menunggu proses pembuatan kontrak kerja saja, kami menargetkan setidaknya sebelum akhir tahun sudah selesai," terangnya.
 
Mukhris juga memaparkan, untuk proyek yang menggunakan DAK fisik persyaratannya lebih berat dari proyek yang didanai dari APBD Kabupaten Kuansing. Salah satunya, audit yang dilakukan oleh BPK lebih ketat. "Pengawasan ketika pengerjaannya juga lebih diperketat," tambah dia.
 
Salah satu titik jalan yang rusak di kawasan Koto Rajo
 
Dia berharap, setelah nanti proyek DAK fisik tahun ini tuntas, bantuan DAK fisik di 2018 mendatang bisa diperbesar oleh pemerintah pusat. Pasalnya, masih banyak dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan di wilayah kecamatan lainnya.
 
"Kami harap proyek-proyek itu berjalan dengan baik, agar bantuan DAK fisik meningkat jumlahnya," kata dia.
 
Terpisah salah seorang warga Koto Rajo, Dayat (45), menyambut baik program pembangunan jalan tersebut. Karna memang sejumlah jalan di kampungnya memang sudah rusak parah, akan tetapi belum juga diperbaiki.
 
"Sebagai masyarakat biasa kami bersyukur, kalau memang pemerintah mau mengaspal jalan di kampung kami ini. Kami harap Pemerintah segera melakukan pembangunan itu," harap Dayat.
 
Menurut Dayat, sebenarnya fungsi jalan tersebut penting sekali, karna merupakan poros utama dari kecamatan menuju pusat Kabupaten. Selama kondisi jalan rusak ini, masyarakat dirugikan karna mobilitas tidak lancar.
 
Selain itu katanya, akibat jalan rusak itu sudah sering terjadi kecelakaan, dikarenakan pada saat musim penghujan jalan tersebut tergenang air, sehingga beberpa lobang yang ada di jalan tidak terlihat oleh pengendara.
 
"Kita harap tahun ini jalan di kampung kami sudah mulus, sehingga akan mengurangi resiko kecelakaan dan menaikkan perekonomian masyarakat petani." tutupnya. (Advertorial)
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 26 Juli 2017
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler