PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Penggantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap H Said Usman Abdullah belum dilakukan, meski pengurus DPC yang baru partai tersebut telah terbentuk.
Dimana sebelumnya partai berlambang ka'bah itu dipimpin oleh Said Usman Abdullah dan posisinya diganti oleh H Zulkarnain MSi, berdasarkan hasil rapat lima formatur yang terdiri dari unsur DPP PPP (H Rusli Effendy), unsur DPW PPP (Dra Hj Nazlah Khairati), unsur DPC PPP (Said Usman Abdullah), serta unsur Banum/sayap diwakili Supriyadi dan Jhon Ferdinan dari perwakilan PAC.
"PAW belum bisa dilakukan. Ada prosedur yang diminta oleh KPU Pekanbaru belum terpenuhi. Dimana SK saya sebagai Ketua DPC yang baru belum diterbitkan oleh DPW PPP Riau," kata Zulkarnain, baru-baru ini.
Menurutnya, rekomendasi pengganti dari ketua DPC yang baru sudah keluar pada tanggal 22 Mei 2017 lalu, di saat DPC PPP Pekanbaru menggelar Musyawarah Cabang (Muscab). "Ini sudah direkomendasikan supaya di-SK-kan. Sudah masuk dua bulan. Hanya surat dari DPC ke DPW belum dilakukan, belum ada SK. Disitulah legalitasnya. Kalau yang lain tidak ada masalah. Termasuk dari DPRD sudah oke," terangnya.
Untuk bocoran nama PAW yang baru pengganti dari H Said Usman Abdullah, dia menyebutkan nama tersebut adalah H Zulkarnain. Nama itu dia katakan berada di bawah nama Said Usman Abdullah yang telah mengundurkan diri.
"Dalam aturan penggantinya harus orang yang ada di bawahnya, rekom DPC ini sudah lama keluar," imbuhnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 17 Juli 2017
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang