KAMPAR (RIAUMANDIRI.co) – Pemerintah pada tahun ini menargetkan akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan dari Desa Binamang hingga cagar budaya Candi Muara Takus, di Kecamatan Koto Kampar Hulu.
Pantauan riaumandiri.co, Jumat (134/7), sejumlah alat berat bekerja di berbagai titik untuk merapikan jalan dan bahu jalan, hingga pembuatan parit sebelum nantinya dibangun jalan beton dan aspal.
Untuk menghindari polusi udara akibat debu proyek, pihak kontraktor telah menyediakan sedikitnya 2 unit truck water tank untuk menyiram jalan. Hal ini agar pengguna dan rumah warga di sepanjang jalan tidak terkena dampak buruk, terutama bagi kesehatan juga jarak pandang akibat debu.
Salah seorang warga, Endi mengatakan, pembangunan jalan sepanjang Kelurahan Batu Bersurat hingga Muara Takus menjadi priotitas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, disambut warga dengan baik.
“Kita menperkenalkan Pariwisata kepada dunia, namun infrastruktur jalan saja menuju objek tidak diperhatikan sama saja dengan nihil. Saat ini kita yakin pemerintah betul-betul telah melihat potensi Candi Muara Takus yang kita miliki bersama,” ungkapnya.
Terkait debu akibat perbaikan jalan ia meminta pihak kontraktor agar selalu mengaktifkan dan menjalankan water tank untuk menyiram jalan.
“Kan ada water tank, itu terus dijalankan agar debu yang ada tidak menimbulkan penyakit bagi masyarakat kita dan pengguna jalan,” pungkasnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Juli 2017
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang