Padang (HR)-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kenaikan harga beras di daerah itu terkait naiknya harga komoditas itu di daerah lain di Indonesia.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Kamis, mengatakan pihaknya telah meneliti data dari Biro Perekonomian Pemprov Sumbar, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar dan Bank Indonesia (BI) terkait harga beras di daerah itu.
"Harga beras di Sumbar masih relatif stabil. Memang ada yang naik, tetapi ada juga yang masih tetap, bahkan ada yang harganya turun," kata dia.
Menurut dia, Pemprov Sumbar akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar tidak terjadi kenaikan harga beras di Sumbar.
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah mendorong percepatan pendistribusian beras miskin ke seluruh daerah di Sumbar," kata dia.
Selain itu, menurut Irwan, Pemprov Sumbar juga akan turun langsung ke lapangan untuk memantau perkembangan harga.
Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Sumbar, Arjun Ansol Siregar di Padang mengatakan stok beras Sumbar cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan Mei 2015.
"Tidak ada persoalan stok beras di Sumbar," kata dia. Sebelumnya, terkait permasalahan ketersediaan beras di sejumlah daerah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengakui adanya masalah-masalah yang harus segera diatasi untuk menstabilkan harga beras. (ant/ivi)