Dumai (RIAUMANDIRI.co) - Teror di rumah kontraktor, HM. Zahari di Jalan Berembang, Kota Dumai yang terjadi pada Selasa 4 Juli lalu, menghanguskan satu unit mobil dan garasi serta teras rumah. Pelaku meletakkan panci Rice cooker dan dibakar di bawah mobil korban, sehingga menghasilkan ledakan yang dahsyat.
Ketika ditemui Riaumandiri.co, Selasa (11/7/2017), korban mengaku tidak hanya mengalami kerugian materi, namun juga trauma dan keresahan dalam keluarganya sejak kejadian tersebut.
"Kerugian materi kurang lebih Rp 150 juta, keluarga kami juga trauma dan resah akibat aksi teror tersebut, karena pelaku belum ditangkap ancaman bagi keluarga senantiasa mengintai dan kejadian serupa bisa terjadi kapan saja," ungkap Zahari.
Apalagi kondisi barang seperti; mobil dan bangunan masih belum diizinkan untuk dibersihkan oleh pihak kepolisian, sehingga peristiwa yang menakutkan tersebut masih selalu membayang dalam benak keluarganya.
"Tentu tidak hanya keluarga kami, tapi juga masyarakat menginginkan pelaku cepat ditangkap, diadili dan mendapat hukuman setimpal," harapnya.
Dia mengaku menghargai kinerja dari Polres Dumai yang menyampaikan Progres pengungkapan kasus. Menurut Zahari, hal itu tentunya sangat penting, namun penangkapan terhadap tersangka tentu lebih penting.
"Keseriusan kepolisian didukung oleh Pemko Dumai dan semua pihak tentunya akan mempercepat proses pengungkapan kasus teror di kediaman saya ini," pungkasnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 12 Juli 2017
Reporter: Parno Sali
Editor: Nandra F Piliang