SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Jembatan pelabuhan di Desa Tanjung Gadai Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, ambruk dan mengakibatkan belasan penumpang terjun atau jatuh ke laut pada 27 Juni lalu. Beruntung tidak ada korban Jiwa.
Peristiwa ini terjadi ketika ratusan penumpang yang ingin menggunakan pelabuhan turun naik penumpang ini untuk bepergian ke kota Selatpanjang menggunakan speedboat.
Banyaknya masyarakat yang berada di jembatan kayu ini dan akibat dorongan air pasang yang cukup besar serta gelombang membuat jembatan tidak mampu menahan beban, dan akhirnya roboh.
Akibat peristiwa ini, belasan penumpang ikut terjun ke laut bersama pelabuhan yang ambruk dan sempat hanyut, tak terkecuali wanita dan balita. Ada pula di antaranya mengalami luka di bagian kepala.
"Tidak ada Korban Jiwa, semua masyarakat di sana aman dan terkendali. Bisa beraktifitas kembali, "ujar Kapolres Meranti AKBP Barliansyah SIK, Senin (3/7/2017).
Hal senada juga di katakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meranti. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
"Kita sudah kerahkan anggota di lapangan. Berdasarkan laporan, semua pengunjung yang tercebur ke laut, semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa, karena evakuasi sempat dilakukan oleh warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal.
Edy Afrizal menjelaskan, pada saat air pasang akan naik dan bergelombang, pengunjung yang baru datang berkumpul di atas dermaga, sedangkan kondisi dermaga dalam kondisi rapuh.
"Selain jembatannya yang sudah rapuh, banyaknya masyarakat yang berada di jembatan dan dorongan air pasang gelombang, akhirnya jembatan tidak mampu menahan beban hingga mengakibatkan terjadinya ambruk," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Meranti Drs H. Irwan langsung terjun ke lokasi kejadian, dan meminta dinas terkait membangun kembali jembatan tersebut.
"Bupati Meranti langsung tinjau lokasi pelabuhan tanjung gadai dan berjumpa dengan masyarakat agar dibagun kembali jembatan yang sudah lama itu," ujar Kabag Humas, Nasruni kepada riaumandiri.co, Senin (3/7).
Kata Nasruni, walau dalam keadaan hujan, Bupati mengunakan speedboat langsung bergerak setelah acara halal bil halal bersama PNS dan Honor di lingkungan Pemkab.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 4 Juli 2017
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang