PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah meloloskan 8 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan beberapa bulan lalu.
Ke 8 WBTB yang sah menjadi milik Riau tersebut d iantaranya, Tunjuk Ajar Melayu, Sijobang `Buwuong Gasiong', Silat Perisai, Zapin Api, Zapin Meskom, Manongkah, Perahu Baganduang dan Batobo.
Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yoserizal Zein, Senin (19/6), mengatakan, selain mengajukan ke 8 WBTB tersebut, pihaknya juga mengajukan beberapa jenis lainnya, seperti kuliner yang menjadi andalan Riau.
"Sebetulnya Dinas Kebudayaan juga mengajukan beberapa kuliner, tapi karena tidak dilengkapi dengan kajian akademis, maka kuliner belum lolos," ujar Yoserizal Zen, setelah bertemu dengan Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Nadjamuddin Ramly, Minggu (18/6) kemarin.
Dijelaskan Yoserizal, untuk penetapan WBTB Indonesia, dilaksanakan empat kali sidang di depan 15 orang tim ahli dari berbagai bidang kebudayaan. Dalam sidang sidang itulah setiap provinsi harus melengkapi foto, video dan kajian tentang warisan budaya.
"Kalau warisan budaya sudah masuk WBTB dengan sertifikasinya, maka negara tetangga tidak akan mudah mengklaim sebagai warisan budaya mereka. Dan WBTB Indonesia merupakan syarat mutlak dalam pengusulan warisan budaya dunia di UNESCO. Makanya sidangnya sangat ketat," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan Plt Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip ini, di Riau untuk warisan budaya tak benda mencapai ribuan warisan budaya yang berada di kabupaten/kota atau di empat sungai besar.
Namun belum disertifikasi karena minimnya kajian tentang itu. Untuk itu ke depan Dinas Kebudayaan bersama stakeholder terkait berupaya melakukan kajian, sehingga nantinya ribuan warisan budaya tak benda itu mendapat pengakuan secara akademis dari Kemendikbud RI.
"Pak gubernur sangat mendukung upaya mendapat pengakuan seperti WBTB ini. Selain pengakuan warisan budaya benda atau heritage juga," tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya 10 warisan budaya Melayu Riau sudah mendapat serfikat. Untuk tahun ini sertifikat akan diserahkan Mendikbud kepada Gubernur Riau pada Oktober atau November mendatang di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 20 Juni 2017
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang