PERAWANG (RIAUMANDIRI.co) - Sampah masih berserakan di beberapa titik pinggir jalan poros kampung di Kecamatan Tualang, salah satunya akses jalan dari KM 6 Kota Perawang menuju Maredan Barat, terlihat ada 3 titik pembuangan sampah dan berserakan ke jalan.
Terpantau, di simpang 3 terlihat bekas penumpukan sampah dan telah dibakar, di sana dipampang penguman yang berisikan, bagi yang ketahuan membuang sampah di kawasan itu akan didenda Rp 1 jt, sayangnya, 200 meter dari simpang terlihat gundukan sampah berserakan di pinggir jalan.
Camat Tualang, Zalik Effendi, saat ditemui riaumandiri.co, Minggu (18/6) di Pasar Perawang mengaku telah membangun koordinasi dengan BLH atau petugas kebersihan. Selain itu, pihaknya mengaku hampir setiap hari mengingatkan penghulu kampung, agar melakukan gotong royong membersihkan sampah.
"Kalau menggerakan penghulu, tiap hari saya sudah menegur penghulu, itu sampah bersihkan, namun nampaknya tidak digubris," kata Zalik Effendi.
Sementara, pihak yang bertugas mengangkut sampah yakni BLH, menurut Zalik saat ini sedang terkendala dengan armada dan dana operasional. Keterbatasan dana membuat petugas tidak bisa mengangkut sampah pagi dan sore. Kini sampah diangkut hanya satu hari sekali.
Baca juga di Koran Haluan Riau
Reporter: Abdus Salam
Editor: Nandra F Piliang