PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Musim mudik Idul Fitri 1438 H sudah masuk. Untuk menciptakan kenyamanan dan kelancaran saat mudik, Pemerintah daerah dan provinsi, perlu bersinergi untuk menciptakan mudik aman bagi masyarakatnya.
Dalam mewujudkan bagaimana persiapan dan kesiapan armada angkut, baik udara, darat dan air. Serta kondisi jalan, dan juga layanan kepada pemudik nantinya berjalan lancar, disarankan agar Pemerintah dalam hal ini instansi terkait melakukan pengawasan secara menyeluruh.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Puji Daryanto, mengatakan, dalam hal mudik ini, Pemerintah Pusat sudah menegaskan Pemprov/Pemkab/Pemkot untuk kegiatan mudik idul fitri dapat mempersiapkan terminal udara maupun darat serta pelabuhan beserta pengamanannya, untuk dapat melayani penumpang dengan baik dan nyaman.
"Kita minta kepada Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk dapat melakukan uji kelaikan terhadap seluruh armada angkut untuk mudik idul fitri benar-benar laik dan aman," kata Puji saat berbincang dengan wartawan, Rabu (14/6).
Menurut Politisi PAN ini, karena akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan bus, dipicu karena tidak laiknya armada. "Kita minta Dinas Perhubungan Kota maupun Provinsi untuk memastikan itu, demi keselamatan penumpang untuk sampai ke kampung halaman," ujarnya.
Tidak hanya armada darat, akan tetapi armada udara. Kepada pihak yang berwenang dalam melakukan pengecekan pesawat juga diminta untuk melakukannya. "Jangan untuk mengejar keuntungan, keselematan penumpag diabaikan. Dan jika memang armadanya tidak laik jalan, harus parkir," tuturnya.
Puji mengingatkan untuk semua pihak tidak ada toleransi soal keamanan kendaraan. Dan data pengecekan harus transparan.
"Karena ini dapat menyebabkan lakalantas jika dibiarkan,"papar Puji.
Selain itu, dimintanya juga ada koordinasi antara Dishub Kota/Provinsi bersama Polantas untuk dapat mengatur arus lalulintas dengan baik, dan membuat rekayasa lalulintas yang tidak menimbulkan kemacetan.
Untuk angkutan air, Puji mengatakan, meski jumlahnya sedikit yang menggunakan jalur mudik lewat air ini khususnya untuk tujuan Meranti, Selatpanjang, dan Bengkalis, tapi ini harus di perhatikan juga oleh Pemerintah.
"Kita juga minta ada uji kelayakan kapalnya," sebutnya lagi.
Menurut Puji, keselamatan penumpang tidak hanya saat mudik saja, akan tetapi juga untuk arus balik pasca Idul Fitri.
"Ini tugas pemerintah, dan harus jadi perhatian serius," ujarnya lagi.
Dan yang tak kalah penting, disampaikan Puji, kesehatan pilot untuk pesawat, supir untuk mobil dan kapten untuk kapal diminta harus di cek juga kesehatannya saat mengemudi. Lakukan pemeriksaan, tes urine, apakah sedang mabuk atau dalam pengaruh alkohol dan narkoba.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 15 Juni 2017
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang